posmetromedan.com – Komplotan geng motor (Gemot) bersenjata tajam melakukan penyerangan terhadap pengunjung warkop di Jalan Besar Delitua, Dusun IX, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Deliserdang.
Aksi brutal dan sangat meresahkan tersebut terekam CCTV. Dalam video berdurasi 29 detik itu terlihat komplotan geng motor menggunakan berbagai senjata tajam (sajam) jenis klewang dan clurit panjang melakukan penyerangan.
Pengunjung yang sedang makan melihat kedatangan para pelaku lalu berhamburan menyelamatkan diri. Sementara kawanan geng motor itu turut menghancurkan kursi dan lainnya.
Penyerangan disebut salah satu pekerja, Armand, terjadi pada Rabu (13/11/2024) dini hari, tepatnya pada pukul 00.33 WIB. “Mereka datang sekitar 12 orang mengendarai sejumlah sepeda motor. Mereka membawa senjata tajam,” jelas Armand.
Barang-barang seperti meja, kursi, dan gelas-gelas mereka hancurkan. “Kami lagi duduk-duduk, terus ada pelanggan. Tiba-tiba mereka masuk. Mereka merhsak dan menjatuhkan steling dan sejumlah barang,” lanjutnya.
Kabar penyerangan terhadap warkop Aceh itu dibenarkan pula oleh Junaidi selaku Kepala Desa Mekar Sari. Ia mengungkapkan bahwa kelompok anak muda yang menyerang itu membawa celurit.
“Jadi ada orang makan di situ pada saat diserang semua orang berhamburan keluar. Selain itu para pelaku juga membacok kursi dan meja yang ada di lokasi,” jelas Junaidi.
Fakta yang berkembang, setelah melakukan penyerangan di sebuah warkop, para pelaku melakukan konvoi sampai ke Kedai Duren. Di sana mereka mencuri sepeda motor milik warga. “Kemudian para pelaku mengambil satu unit sepeda motor jenis Yamaha Aerox milik para korban,” tambahnya.
Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Setyawan mengatakan bahwa pihaknya akan mengejar para pelaku. Sebab insiden itu ia nilai sangat bar-bar.
“Saya kejar dan akan saya tangkap itu! Dia menyerah atau saya tangkap dalam kondisi apapun. Gak boleh kayak gitu, udah bar-bar itu,” kata Gidion.
Saat ini pihaknya baru menerima laporan polisi yang masuk beserta barang bukti seperti rekaman CCTV. “Kita baru menerima laporan. Kerugiannya 1 unit sepeda motor. Tidak ada yang terluka. Tapi hati saya yang terluka, jelas! Kita di-back up sama brimob, sama Samapta Polda jadi di wilayah kita semua,” pungkasnya.(bbs)