POSMETRO MEDAN – Pelebaran jalan nasional simpang Mulawari sampai simpang Jambur Suka Dame Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo sepanjang 3 kilometer diragukan daya tahan atau kwalitas nya , pasalnya dari kasat mata bahan-bahan yang digunakan seperti nya tidak lulus uji laboratorium tentang kekerasan nya atau material yang digunakan kurang memenuhi standar jalan nasional, hal tersebut dapat dilihat di sepanjang jalan tumpukan batu dan pasirnya.
Selain itu batu yang di pasang untuk drainase saluran tampungan air hujan terlalu besar sehingga sangat diragukan daya tahannya untuk ukuran jalan nasional yang sering dilalui mobil bertonase berat
“Kenapa daya tahannya diragukan ,karena sekarang saja ada air hujan paret yang belum di plaster itu langsung roboh.Ini terbukti campur pasir dan semennya sangat diragukan sehingga daya rekat nya tidak mengikat dan menyatu dengan batu saat dilakukan pemasangannya,” ujar Ginting yang mengaku warga Desa Suka Dame, Kamis ( 22/08/2024)
Lebih lanjut disampaikan Ginting, dilokasi tersebut tidak ada terlihat dipasang papan informasi kegiatan yang terkesan pihak kontraktor mengabaikan hak publik tentang informasi sebagai mana sesuai amanah undang undang Keterbukaan informasi publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, yang mengatur setiap pekerjaan bangunan pisik yang dibiayai dari APBD maupun APBN wajib memasang papan nama proyek.
Sementara kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Junaidi MT, Kamis (22/08/2024) belum dapat terkonfirmasi terkait hal tersebut diatas.(mrk)