LANGKAT|
Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Tahun 2018 Kodim 0203/Langkat menggelar sosialisasi “Werving” atau penerimaan prajurit bagi para kalangan pelajar SMA Negeri 1 Wampu Kel. Bingai Kec. Wampu Kab. Langkat, Sumut,Kamis (25/10/2018). Sosialisasi masuk dalam program non fisik dipimpin langsung Pasiter Kodim 0203/Lkt Kapten Inf A. Bustami diikuti 100 pelajar.
Pasiter Kodim 0203/Lkt Kapten Inf A Bustami menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi Werving ini perlu disampaikan kepada seluruh masyarakat dan kalangan pelajar selaku generasi pemerus bangsa Imdonesia. Karena saat ini peminat pelajar untuk masuk menjadi prajurit TNI
“Sosialisasi diikuti oleh para siswa/siswi ini menjelaskan syarat-syarat dan tata cara pendaftaran, kami berharap anak-anak yang sedang menimba ilmu di SMA Negeri 1 Wampu bisa mempersiapkan diri dari sekarang jika berminat menjadi prajurit TNI,” harap Pasiter
Pasiter juga memyampaikan persyaratan secara umum menjadi calon prajurit TNI AD adalah calon harus memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) sesuai dengan jenjang pendidikan yang dibutuhkan,Warga Negara Indonesia (WNI) , Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sehat jasmani dan rohani, Tidak cacat Kriminalitas dan tidak kehilangan hak menjadi Prajurit TNI AD.
“Adapun materi yang akan diujikan, untuk pengecekan tahap awal dilaksakan oleh Panitia Daerah (Panda/Sub Panda) meliputi adminitrasi, kesehatan pertama dan postur sedangkan untuk tingkat pusat dilaksanakan oleh panitia pusat (Panpus) meliputi pemeriksaan Adminitrasi, Kesehatan Kedua,Kesegaran Jasmani
( kesegaran A,B, Postur,ketrampilan Renang), Pemeriksaan Mental Ideologi, pemeriksaan psikologi dan akademik,” terangnya dihadapan para pelajar.
Dalam sosialisasi ini Pasiter menerangkan tentang rekrutmen calon Prajurit TNI mulai dari seleksi, pendidikan dasar, kemudian pendidikan kecabangan di lingkungan TNI AD, hingga pendidikan pasukan khusus seperti komando.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan pratriotisme siswa-siswi, serta untuk menarik minat para generasi muda tersebut untuk bergabung menjadi Prajurit TNI, “katanya
Terpisah,Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Deny Eka Gustiana menyampaikan,semua warga negara Indonesia bisa menjadi anggota TNI dan mengabdi kepada bangsa melalui jalur TNI. Namun harus diingat, kata Dandim, peserta seleksi calon masuk TNI harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh institusi TNI. “Menjadi anggota TNI berarti siap menyerahkan dirinya untuk mengabdi sepenuhnya kepada NKRI,” sebutnya.
Dikatakannya bahwa sosialisasi tersebut merupakan sasaran non fisik dari program TMMD Ke-103 Tahun 2018 Kodim 0203/Lkt “Melalui sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat lebih mengenal TNI serta menumbuhkan minat generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI,” kata perwira abiturem Akmil 1999 ini.
Dandim yang juga Dansatgas TMMD ke-103 Kodim 0203/Lkt juga menegaskan dalam penerimaan calon Prajurit TNI-AD dalam jenjang pendidikan apapun sama sekali tidak dipungut biaya,semuanya gratis.
Oleh karena itu,pesan Dandim kepada para pemuda/pemudi yang berminat menjadi Anggota TNI agar berhati-hati dan tidak mudah percaya apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon Prajurit TNI AD ini dengan membayar sejumlah uang.
“Pendaftaran dan hal apapun tidak ada dipungut biaya sesenpun, apabila ada yang bisa menjanjikan biar masuk menjadi TNI,semuanya itu tidak benar, itu hanya penipuan belaka dari orang orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin meraup keuntungan dengan memanfatkan momen peneriaman calon Prajurit ini, “tegasnya.
Bagi generasi muda dan mudi yang berminat menjadi prajurit TNI agar siapkan diri secara dini dengan baik, Siapkan kelengkapan Adminitrasi, Kesehatan jasmani maupun mental ideologi, psikologi dan akademik sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
“Persiapkan dari awal bagi pemuda/pemudi yang berminat masuk TNI, “pungkasnya.
(Red)