LANGKAT|
Untuk mendukung pembangunan merata dan mewujudkan kesejahteraan Rakyat,bagi TNI tak istilah kata lelah. Karena kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono bahwa selruh personel TNI AD merupakan bagian dari sumber daya pembangunan nasional yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong percepatan pembangunan dan menyeimbangkan antara kepentingan pembangunan ekonomi dengan pertahanan dan keamanan
“Dengan adanya program TMMD setahun tiga kali dilaksanakan itulah TNI AD dukung percepat pembangunan diwilayah-wilayah desa tertinggal, “ungkap Komandan Kodim 0203/Lkt Letkol Inf Deni Eka Gustiana, Rabu (31/10/2018) diruang kerjanya usai meninjau sasaran fisik bersama Kapendam I/BB Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga dan rombongan serta Kabid Bina Marga Dinas PU Kab Langkat.
Abituren Akmil 1999 yang pernah bertugas di Intel Kostrad ini menyebutkqn bahwa TNI AD hadir ditengah-tengah masyarakat untuk selalu memperhatikan dan menerima segala keluhan dan kesusahan rakyat. Karena, menurut Deni bahwa TNI hadir dan dilahirkan untuk Rakyat.
“Sebagai wujud kepeduliannya terhadap pembangunan desa tertinggal,TNI AD mencanangkan program lintas sektoral TMMD setahun tiga kali agar pembangunan merata terwujud dan rakyat pun senang dan sejahtera, “sebut Letkol Inf Deni Eka Gustiana.
Meski dirinya sebagai Dandim 0203/Lkt seharian melaksanakan tugas pokok TNI AD,namun untuk turut membantu anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 diwilayah teritorialnya dirinya tidak ada istilah kelelahan.
Buktinya,selama dilaksanakannya TMMD di dua kecamatan yang ada di Kab Langkat yakni di Desa Palu Pakih Babussalam dan Desa Mekar Jaya Kec Wampu,perwira yang lama meniti karier di Kostrad ini selalu aktif dan turut membantu anggota Satgas TMMD membangun sasaran fisik.
“Meski kita atasan janganlah hanya berpangku tangan nunggu bersih saja hasil kerjaan,kita harus juga turut membantu anggota, karena tanpa anggota atasan tak ada apa-apa, prajurit tugas harus kita dukung, apalagi tugas mensejahterakan rakyat lewat TMMD,” ungkap perwira yang pernah menimba ilmu di Intel Tempur ini.
Selain itu,Dandim yang juga selaku Dansatgas TMMD ke-103 Kodim 0203/Lkt ini menjelaskan bahwa dirinya ikut membantu Satgas dan masyarakat juga sebagai penyemangat agar para anggota TNI dan warga semakin semangat bekerja.
“Tak ada istilah lelah untuk mewujudkan pembangunan, kesejahteraan dan tingkatkan perekonomian rakyat, karena tanpa rakyat kita tidak ada apa-apanya, TNI dilahirkan dari rakyat dan harus selaku membantu rakyat, “tegasnya
Amatan awak media,terlihat Dandim 0203/Lkt ikut membantu anggota Satgas dan warga membangun jembatan di Palu Pakih. Meski cuaca panas, namun semangat Dandim bersama Satgas TMMD semakin berkobar-kobar. (Red)