LANGKAT|
Akibat curah hujan cukup tinggi melanda Kab Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut),membuat lokasi dilaksanakannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Kodim 0203/Langkatdi Desa Mekar Jaya Kec Wampu dan Desa Palu Pakih,Kec Batang Serangan sering direndam air.Namun,pantang menyerah Satgas untuk mengerjakan sasaran fisik tidak pernah mundur selangkah pun. Seperti dalam pengerjaan sasaran fisik
pembuatan 3 unit jembatan ukuran 10 M x 5 M di Desa Palu Pakih.
Amatan awak media,para anggota Satgas tetap semamgat dan pantang menyerah mengerjakan pembuatan tiga jembatan penghubung jalan tersebut. Meskipun lokasi banjir Satgas menunggu air surut dan melanjutkannya lagi.
Becek dan berlumpur Satgas tanpa kenal lelah untuk menuntaskan pembuatan tiga jembatan tersebut. Sejak dimulainya pra hingga TMMD dimulai dan sampai sekarang kendala banjir bukan menjadi hambatan bagi Satgas untuk menuntaskan pembuatan jembatan bagi masyarakat tersebut.
“Wah..,repot sekali kalau sudah hujan lokasi pembuatan jembatan terendam sampai satu meter lebih sehingga pekerjaan tertunda, kalau sudah surut baru kita lanjutkan lagi, “ungkap Dandim 0203/Lkt.
Dandim juga menjelaskan bahwa kalau sudah banjir lokasi sasaran fisik, material pun jadu hancur dan rusak akibat terkena air. Dan yang paling parahnya lagi,perlengkapan kerja pun pernah raib dibawa banjir.
“Jadi apa yang telah dibuat Satgas sebelumnya hancur lagi terkena banjir, semen dan material lainnya serta alat kerja rusak dan bahkan ada yang hilang dibawa air, “cetus Dandim.
Meskipun begitu,TNI tetap semangat untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan jembatan dan sasaran fisik lainnya. Bagi prajurit TNI untuk melaksanakan tugas TMMD tidak ada jadi masalah.
“Dengan keikhlasan yamg tulus demi mengabdi kepada rakyat, TNI tetap semangat dan pantang menyerah yang namanya mensejahterakan rakyat lewat pembangunan merata, “kata Dandim. (Red)