Jelang MotoGP Belanda, Marquez: Yamaha Selangkah di Depan

oleh

Assen – Dari dua sesi latihan bebas pertama MotoGP Belanda, Marc Marquez tak menyangkal kalau Yamaha punya performa lebih baik. Sang pesaing disebutnya selangkah di depan.

Marquez duduk di posisi tiga pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Belanda, dia tertinggal 0,6 detik dari Maverick Vinales yang berada di urutan teratas. Sementara pasa sesi free practice pertama, sang juara dunia hanya bisa berada di posisi 13.

Saat kondisi ban yang disuplai Michelin cukup oke, Marquez masih kesulitan mengimbangi pebalap-pebalap Yamaha. Sang rival disebutnya berada selangkah di depan.

BACA JUGA..  3 Pelaku Begal Nenek Yuningsih Ditangkap, 1 Ditembak

“Di sini kami punya ban yang bagus dan Michelin kembali ke standar yang kami punya tahun lalu dan hampir ke kondisi di awal musim. Di sini ban bekerja dengan sangat baik dan saya pikir semuanya mendapatkan ban yang bagus – depan dan belakang,” ucap Marquez.

“Tapi sulit mengetahui kecepatan setiap pebalap pada ban yang sudah dipakai, tapi bahkan dalam kondisi seperti itu sepertinya seluruh pebalap Yamaha berada selangkah di depan kami. Tapi kami terus bekerja untuk jadi lebih baik dan lebih baik lagi. Dan tentu saja mendapatkan kecepatan pada ban yang sudah digunakan akan sangat penting kareba balapan akan sangat panjang,” lanjutnya dikutip dari Crash.

BACA JUGA..  Personel Polres Labusel Ditikam Pengedar Narkoba

Saat Yamaha disebutnya selangkah berada di depan, Marquez mendapat masalah lain dengan kondisi motornya yang tidak stabil. RCV disebutnya mengalami banyak guncangan di Assen.

“Stabilitas adalah hal yang cukup sulit kami kerjakan musim ini. Dan di sini, dengan tipe tikungan cepat dan juga sangat berangin, motornya sangat berguncang. Saya sedikit berhati-hati saat ini karena saya bisa mengalami kecelakaan yang sama seperti di Le Mans.

BACA JUGA..  Kabel Listrik AC Terbakar, Penghuni Rumah Sakit Sari Mutiara Panik

“Kami mencoba memahami hal ini tapi itu sulit: Ducati mengalami guncangan tapi kamu juga sangat tidak stabil,” tambahnya.