Kombes Gidion : Polantas Friendly Masyarakat 

oleh
Teks foto : Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. (ISTIMEWA/POSMETRO) 

POSMETRO MEDAN  – Kapolrestabes Medan Kombes, Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan bahwa polisi lalu lintas adalah salah satu etalase Polri yang begitu tampak nyata di tengah masyarakat.

 “Polisi dalam konteks lalu lintas itu adalah penjaga peradaban, etalase peradaban sebuah kota itu ya lalu lintasnya. Etalase polisi yang baik itu lalu lintas,” kata Gidion saat memberikan arahan di kantor Satlantas Polrestabes Medan jalan H Jalan Arif Lubis No 1, Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (10/3).

 Meskipun ada bias, tetapi secara institusional pekerjaan lalu lintas adalah pekerjaan yang sangat mulia, pekerjaan yang sangat dihormati dan pekerjaan yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

BACA JUGA..  Tiket KA Jarak Jauh Angkutan Lebaran di Sumut Terjual 101.460 Tiket

 “Itulah maka etalase polisi salah satunya yang paling terlihat kasat mata adalah polisi lalu lintas. Anggota yang punya fashion untuk melayani maka pekerjaan lalu lintas adalah pekerjaan yang sangat memungkinkan menjadi friendly (teman) buat masyarakat,” jelasnya.

 Ia mengungkapkan, polisi lalu lintas melakukan tugasnya saja merupakan friendly, kehadiran di tengah masyarakat itu sudah dapat dikatakan friendly policing.

 “Itu sudah satu bentuk pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat,” tukasnya.

 Salah satu wujud friendly Polantas adalah menyeberangkan anak sekolah.

 Kegiatan ini sudah tak tergantikan, sebab sampai sekarang tidak ada institusi yang ingin merebut pekerjaan menyeberangkan anak sekolah. Ini adalah sumber ibadah.

BACA JUGA..  Simpan Sabu di Kotak Rokok, Pemuda di Labuhanbatu Pindah Tidur

 “Hal yang tidak pernah kita lakukan kepada orang yang kita sayangi, tapi kita lakukan untuk masyarakat. Itulah keseharian kita yang dianggap sebagai friendly,” tegasnya.

 Ia menuturkan, untuk penindakan secara manual itu juga diapresiasi oleh masyarakat.

 “Nampak bahwa kita ada kewenangan melakukan penegakkan hukum, menjaga peradaban dan kemudian ada kepatuhan publik,” katanya.

 Ia mengungkapkan, hari ini yang sangat berat adalah kepatuhan publik, dapat dilihat dari penjualan helm yang omsetnya menurun karena kepatuhan publik juga menurun dalam konteks penggunaan helm.

BACA JUGA..  Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai 

 “Oleh karena itu, kita tingkatkan kepatuhan ini dengan melakukan kewenangan penegakkan hukum melalui tilang manual yang juga menjadi salah satu etalase,” paparnya.

 Tak lupa Gidion mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Satlantas Polrestabes Medan yang telah bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

 “Saya mengucapkan terimakasih atas semua yang rekan-rekan berikan kepada masyarakat selama hari ke hari,” tutupnya.

Editor : Oki Budiman