POSMETRO MEDAN – Debat Kandidat Calon Wakil Bupati Kabupaten Deliserdang diwarnai aksi saling sanggah dan berlangsung cukup panas di Wing Hotel Kualanamu, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang. Kamis 14/11/2024.
Dalam debat, tiga kandidat yang beradu argumen dengan materi yang diajukan oleh panelis. Adapun materi debat yang di anuisi KPU Deliserdang melalui narasumber dan penguji yang telah disiapkan. Tiga kandidat yaitu Calon Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 01 Junaidi Parapat, Calon Bupati nomor urut 02 Lom Lom Suwondo dan Calon Nomor urut 03 Bayu Sumatri Agung.
Adapun tema dari debat kandidat adalah membangun Komunikasi antara pemerintah dan masyarakat yang efektif. Dalam debat, Peningkatan pelayanan masyarakat menjadi target utama Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Deliserdang Yusuf – Bayu nomor urut 03.
” Kami bertekat perubahan bukan sekedar janji tapi menghasilkan masyarakat yang lebih baik. Harus dimulai dengan pelayanan terbaik tanpa membeda bedakan. Pelayanan cepat mudah dan efektif. Kami akan perkuat BUMD untuk peningkatan PAD hingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Berdasarkan analisa RPJP, terdapat 8 kesalahan pemerintah dan ini yang akan diperbaiki kedepan,” ungkap Bayu.
Dalam debat ditema membangun Komunikasi Efektif antara pemerintah dan masyarakat. Perbaikan infrastruktur digital untuk peningkatan komunikasi antar pemerintah. Bagaiman strategi dari Paslon agar efektif.
Calon Wakil Bupati nomor urut 01 ada 9 plaform digital yang disayangkan tidak tersosialisasi dengan baik. Membuat web site terbaru dan membantu anak anak generasi muda lebih baik menggunakan sistem digital.
Hal ini ditanggapi calon wakil bupati nomor urut 02, harus ada sinkronisasi antara dinas terkait menyangkut kom Info, tentunya terkait dengan pemerintah pusat dengan kabupaten.
Calon nomor 03 Bayu menyepakati dengan 02 dalam menyingkronkan dengan pihak terkait di pusat karena regulasinya harus mengikuti acuan pusat terkait pengembangan telekomunikasi.
Dalam mengatasi masalah transportasi, dari desa ke kota. 02 punya program setiap dia bulan sekali akan menampung usulan dari kecamatan. Baik infrastruktur jalan dan jembatan tentu akan menghadirkan transportasi yang sehat.
Hal ini ditanggapi 01 ini tentang angkot bukan jalan, masih banyak memang angkot desa tidak ada. Kami punya program akan menata kembali angkot desa.
Sementara Calon 03 mengatakan pembangunan dan perbaikan Infrastruktur dari desa ke desa itu paling utama karena kalau jalan sudah baik transportasi tentu akan mudah dan baik. Saat ini pembangunan infratruktur Deliserdang sudah banyak yang baik namun kami Paslon 03 akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan lebih baik lagi.
Strategi penanganan lingkungan hidup terkait alih fungsi lahan di dataran tinggi seperti hotel vila hotel dan objek wisata lainnya.
Yusuf – Bayu punya misi lebih maju, terkait lingkungan kita buat bank bank sampah, TPA dibangun. Daerah wisata perlu ditingkatkan wisata untuk lebih baik. Kami ciptakan wisata yang baik agar PAD meningkat. Tentunya dengan tidak melanggar aturan terkait dampak lingkungan. Regulasi itu penting dan aturan itu ada , namun bukan berarti pembangunan tidak boleh dilakukan di gunung. Bisa dilakukan tanpa melanggar mekanisme.
Debat juga membahas Konflik agraria di Simalingkar dan Sei Mencirim dan bagaimana penyelesaian sengketa konflik agraria.
Cawabup 01 menanggapi persoalan agraria di Deliserdang sangat luar biasa dan rentan pada tindakan anarkis. Dengan SK menteri agraria. Kami serius melakukan advokasi pada masyarakat kami melindungi masyarakat terkait konflik agraria.
Calon Wakil Bupati 02, tepis penyelesaian harus berdasarkan aspek hukum terkait agraria. Kami yakin sangat mampu menganalisa apa yang menjadi konflik karena tumpang tindih legalisasi.
Calon 03 , Bayu Sumantri Agung menanggapi untuk persoalan tanah berkonfilik di Deliserdang cukup banyak, kami 03 kedepan punya solusi dengan kordinasi kembali dengan propinsi agar bisa diselesaikan.
Sekmen Tata ruang daerah dan kelola tata ruang. 02 , memiliki program berjemur dengan bupati dan wakil bupati Deliserdang. Dengan menampung aspirasi masyarakat. 01, kita buat ruang terbuka Hijau, yang plus dan lebih bermanfaat bagi masyarakat kita bangun lagi.
Calon Wakil Bupati nomor urut 03 menanggapi bahwa terkait tata kelola dan ruang terbuka Hijau itu penting juga dan kami pasti kembangkan. Namun untuk pengembangan tata kelola bantuan bagi petani dan nelayan untuk ketahanan pangan itu paling utama bagi kami
Untuk segmen debat mengatasi Persentase pengangguran 8,22 persen tahun 2023. Bayu mengatakan bila Yusuf Bayu terpilih, dalam mengurangi pengangguran kami akan memperkuat BUMD, kita akan mengerahkan disnaker meningkatkan pengembangan pelatihan pada anak anak muda. Setiap tahun kami akan buka lapangan pekerjaan bagi anak anak milenial.
” Kami juga minta pada para pengusaha di Kabupaten. Deliserdang 70 persen pekerja wajib warga kabupaten Deliserdang. Calon 01 Kalau persoalan lapangan kerja mengatakan sepakat untuk tenaga kerja di industri Deliserdang harus mengutamakan warga Deliserdang. Sementara 02, menanggapi perlu memiliki data otentik jumlah pengangguran di Deliserdang.
Untuk Tata kelola sampah, Calon 02 mengatakan kita buat fasilitas daur ulang sampah sebelum ke TPA. Memiliki tempat daur ulang untuk memilah sampah dan calon wakil 01 menyanggah, ratusan ton perhari di Deliserdang tak bisa diatasi dengan daur ulang. Penting dibuat TPST pengelolaan sampah setiap kecamatan.
Bayu menyikapi, Kami bersama pak Yusuf, tentang lingkungan RTRW perlu perubahan, dalam lima tahun sekali boleh dirubah. Lingkungan penting dan kedepan ini akan kita perbaiki lebih maju.
” tata kelola lingkungan dibenahi dari Pemerintah dulu bila semua baik terintegrasi tentu akan merubah menset masyarakat bagaimana menjaga lingkungan,” ujar Bayu.
Debat juga membahas bagaimana menekan angka kriminalitas begal dan geng motor yang marak di Deliserdang saat ini.
Menurut Bayu, persoalan di masyarakat tak akan diselesaikan pemerintah sendiri. Kami Paslon 03 akan melibatkan masyarakat elemen masyarakat tak sebatas retorika tapi kita fungsikan mereka menjaga dan menekan persoalan sosial.
” Kami Yusuf Bayu memahami persoalan dan pemerintahan di Kabupaten Deliserdang dengan pengalaman Pak Yusuf dan saya yang sebelumnya di legislatif. Tentunya sebagai putra daerah Kabupaten Deliserdang lebih paham,” ujar Bayu.
Disinggung tentang pengalaman dan putra daerah dan pengalaman di Kabupaten Deliserdang, calon wakil Bupati nomor urut 02 tak bisa menjawab dan ia tampak tersudut dengan menjawab lugas bahwa pertanyaan Bayu terlalu tendensius. Hingga colon wakil bupati nomor urut 02 hanya menjawab kalau kakeknya adalah pejuang di Deliserdang.
02 punya persiapan dimana seluruh masyarakat melakukan pendekatan kolektif dengan penegak hukum dengan peningkatan patroli rutin disetiap desa.
Aksi saling sanggah terus terjadi hingga akhir debat. Dua calon wakil bupati panas, terutama Lomlom suwondo yang mengatakan bahwa pertanyaan yang disampaikan Bayu tidak relevan karena menyinggung terkait domisili. Lomlom yang bukan warga Deliserdang.( Wan)
EDITOR : Rahmad