POSMETRO MEDAN – Perang antar sekelompok orang (Geng Motor) terjadi di Jalan Seilambo Desa Amplas, Kabupaten Deli Serdang, tempat di lahan eks PTPN pada Selasa (22/10/24) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.
Dalam insiden berdarah itu, sedikitnya ada tiga orang dikabarkan tewas di bacok di lokasi dan sejumlah lainnya alami luka-luka.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga saat ditemui di sekitar lokasi pada Selasa pagi. Insiden itu telan tiga orang korban.
“Ada tiga orang korban bang, tewas karena dibacok,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Wanita paruh baya itu juga menolak untuk berbicara banyak terkait kejadian itu. Dia mengatakan, dia menyarankan juga agar tidak terlalu dekat-dekat di lokasi.
“Jangan dekat-dekat lah bang. Lagi memanas itu,” sarannya seakan membuat suasana semakin mencekam.
Sementara itu dari sisi lain, kurang lebih lima ratus meter dari lokasi tawuran tepatnya di Mesjid Al Rahman Jalan Selambo Raya.
Terlihat ratusan personel kepolisian sedang melakukan penjagaan dilokasi yang dilengkapi dengan pakaian lengkap dan mobil patroli polisi.
Sementara itu,
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora mengatakan peristiwa bentrok itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB, tadi. Dia mengatakan bentrok itu dipicu permasalahan tanah. Japri sekaligus membantah bahwa ada kelompok geng motor yang terlibat dalam bentrok itu.
“Jam setengah 3 (dini hari). Itu bukan geng motor, itu masalah konflik lahan, antara penggarap. Kita nggak tahu dari pihak mana, yang pasti yang menggarap yang di situ yang diserang, yang membuka posko di situ,” ujarnya
(red)
EDITOR : Rahmad