Seram…!!! Rebutan Lahan di Selambo, 3 Korban Disebut Tewas Dibacok

oleh
Sejumlah Personel Kepolisian saat berkumpul di depan Mesjid Al Rahman

POSMETRO MEDAN –  Perang antar sekelompok orang (Geng Motor) terjadi di Jalan Seilambo Desa Amplas, Kabupaten Deli Serdang, tempat di lahan eks PTPN pada Selasa (22/10/24) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam insiden berdarah itu, sedikitnya ada tiga orang dikabarkan tewas di bacok di lokasi dan sejumlah lainnya alami luka-luka.

 

Berdasarkan keterangan salah seorang warga saat ditemui di sekitar lokasi pada Selasa pagi. Insiden itu telan tiga orang korban.

BACA JUGA..  Tangan Maling di Pantai Ujung Sibolga Diborgol 

“Ada tiga orang korban bang, tewas karena dibacok,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Wanita paruh baya itu juga menolak untuk berbicara banyak terkait kejadian itu. Dia mengatakan, dia menyarankan juga agar tidak terlalu dekat-dekat di lokasi.

 

“Jangan dekat-dekat lah bang. Lagi memanas itu,” sarannya seakan membuat suasana semakin mencekam.

BACA JUGA..  Ingin Dampingi Klien, Pengacara Diusir Kapolsek dan Kanit Polsek Salapian

Sementara itu dari sisi lain, kurang lebih lima ratus meter dari lokasi tawuran tepatnya di Mesjid Al Rahman Jalan Selambo Raya.

Terlihat ratusan personel kepolisian sedang melakukan penjagaan dilokasi yang dilengkapi dengan pakaian lengkap dan mobil patroli polisi.

Sementara itu,

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora mengatakan peristiwa bentrok itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB, tadi. Dia mengatakan bentrok itu dipicu permasalahan tanah. Japri sekaligus membantah bahwa ada kelompok geng motor yang terlibat dalam bentrok itu.

BACA JUGA..  Kurir Sabu 23 Kg Divonis Seumur Hidup di PN Medan

“Jam setengah 3 (dini hari). Itu bukan geng motor, itu masalah konflik lahan, antara penggarap. Kita nggak tahu dari pihak mana, yang pasti yang menggarap yang di situ yang diserang, yang membuka posko di situ,” ujarnya

(red)

EDITOR : Rahmad