POSMETRO MEDAN – Menjelang pesta demokrasi dengan memilih calon Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, personel Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun menggelar razia skala besar memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, Sabtu (31/8) malam.
Razia ini dilaksanakan di depan Mako Polsek Tanah Jawa, Jalan Umum Tanah Jawa menuju Pematang Siantar.
Fokus utama dari razia untuk pencegahan berbagai potensi tindak kriminal, termasuk narkoba, senjata api/senjata tajam (senpi/sajam), bahan peledak (handak), pelanggaran surat-surat kendaraan bermotor, minuman keras (miras), dan prostitusi.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra memimpin langsung razia. Dijelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya cooling system untuk menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami melaksanakan razia ini untuk memastikan kondisi keamanan tetap terjaga, terutama menjelang Pilkada serentak tahun 2024,” ucap Kompol Asmon Bufitra.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga ketertiban,” sambungnya.
Razia ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Tahun 2002 tentang Kepolisian dan perintah langsung dari Kapolsek Tanah Jawa.
Menurut Kapolsek Tanah Jawa, sasaran razia ini dipilih berdasarkan analisis potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu situasi kondusif di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa.
“Razia ini kami fokuskan untuk mencegah tindak kriminal yang bisa meresahkan masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada. Kami berharap masyarakat memahami bahwa kegiatan ini demi keamanan dan ketertiban bersama,” tambah Kompol Asmon Bufitra.
Selama kegiatan razia, petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap kendaraan yang melintas di depan Mako Polsek Tanah Jawa.
Kendaraan diperiksa untuk memastikan tidak ada yang membawa barang-barang terlarang atau melakukan pelanggaran hukum.
Petugas juga memeriksa identitas pengemudi dan kelengkapan surat-surat kendaraan untuk memastikan semuanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hingga akhir kegiatan, situasi tetap aman, tertib, dan terkendali. Meskipun beberapa pengendara sempat diberikan teguran karena kurangnya kelengkapan surat-surat kendaraan, namum ditemukan pelanggaran signifikan.
Sumber : Random
Editor : Oki Budiman