Anak dan Bapak Kompak Bacoki Jukir di Stabat

oleh
Korban (atas) dan pelaku (bawah).(KOLASE/POSMETRO)

POSMETRO-Azhar alias Jaang (26) mengalami luka serius di kepala dan tangan kirinya.

Ia ditebas parang oleh DR Sitepu, saat menjalani profesinya sebagai juru parkir (jukir) di seputaran Laboratorium Sinly Stabat, Langkat, Selasa (9/4/2024) sekira jam 15.00 WIB.

Seketika, Jaang pun roboh di aspal dan menjadi perhatian warga sekitar.

Kanit Reskrim Polsek Stabat Ipda Eko Budi Pranoto menerangkan, awalnya ada warga yang membuat laporan tentang peristiwa penganiayaan.

Usai menanggapi aduan masyarakan dengan tanda bukti Laporan Polisi Nomor: LP/B/43/IV/2024/SPKT/Polsek Stabat/Polres Langkat/Polda Sumut, timnya pun bergerak cepat memburu pelaku.

BACA JUGA..  16 Rumah Warga Simpang Limun Terbakar

“Untung gerak cepat bang kami kejar pelaku. Karena, rencana kedua pelaku mau sporing (melarikan diri) dari stabat. Alhamdulillah, ayah dan anak tersebut berhasil kami amankan,” kata Eko, Rabu (10/4/2024) sore.

Mulanya, tersangka LMZ Sitepu mengadukan kepada anaknya berinisial DR Sitepu terkait cekcok dengan korban.

Usai mendengar keluhan ayahnya, DR Sitepu pun mengajak ayahnya untuk menemui Jaang.

Warga Jl Kartini, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, Langkat itu pun mempersenjatai diri dengan sebilah parang dan clurit yang diambil dari rumah mereka.

BACA JUGA..  Penghargaan Kabupaten Terbaik Perluasan Akses Keuangan Diraih Langkat

Dengan mengendarai sepeda motro Honda Beatstreet BK 6693 PBF, mereka bergerak mencari Jaang.

Persis depan Laboratorium Sinly Stabat, mereka melihat Jaang sedang mengatur parkir kendaraan.

Keduanya pun turun dari kendaraannya dan LMZ Sitepu langsung mengayunkan clurit ke arah Jaang.

Namun jukir ini berhasil menghindari serangan itu.

Nahas, saat DR Sitepu menebaskan parang ke arah Jaang, serangan itu tak terelakkan.

Senjata tajam itu mengenai tangan kiri dan kepala korban.

Seketika, warga JL KH Zainul Arifin Stabat itu roboh.

Kedua tersangka pun langsung melarikan diri usai melancarkan aksi brutalnya.

BACA JUGA..  Tabrak Lari, Pengendara Wanita Diamuk Massa

“Akibatnya, korban mengalami luka robek pada kepalanya dengan 20 jahitan. Tangan kirinya juga terdapat luka robek. Korban kemudian menjalani rawat inap di RSU Putri Bidadari Stabat,” tutur Eko.

Sekira 40 menit berlalu, kedua tersangka berhasil diamankan di daerah Perumnas Kelapa Sawit Stabat dan diboyong ke Mapolsek Stabat.

Barang bukti sepeda motor BK 6693 PBF, pakaian korban yang berlumuran darah dan rekaman CCTV juga diamankan polisi.(*)

REPORTER: Agung

EDITOR: Oki Budiman