Posmetromedan.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir. MSi melakukan penyaluran bantuan paket bioflok kepada kelompok pembudidaya ikan di Aceh Tenggara. Paket bantuan berisi benih ikan, kolam bioflok, pakan ikan, hingga eskavator. Bantuan disalurkan kepada lima kelompok pembudidaya ikan bertempat di Desa Kute Lang-Lang, Kecamatan Bambel, Minggu (22/10/2023).
Hadir dalam penyerahan bantuan, Irjen Kementerian KKP RI, Tornanda Syaifullah didampingi Tim KKP, Ketua DPRK, Deni F Roza, Plt. Sekda, Yusrizal, ST, Kadis Perikanan, Firman Desky didampingi penyuluh perikanan, serta ketua kelompok penerima bantuan.
Inspektur Jenderal Kementerian KKP RI, Tornanda Syaifullah mengatakan bantuan diberikan kepada lima kelompok di empat kecamatan yaitu Bambel, Babusalam, Lawe Alas, dan Ketambe. Terdiri atas, satu kelompok di Bambel dan Babussalam, serta dua kelompok di Lawe Alas, dan satu kelompok lainnya di Ketambe.
Masing-masing bioflok mendapat 15 ribu ekor benih lele, sebanyak 1.980 kg pakan ikan, paket obat-obatan, serta enam unit kolam bioflok dan satu bangunan. Juga disalurkan bantuan satu unit penangkaran ikan jurung di kelompok pembudidaya Gotong Royong di Desa Natam Baru, Kecamatan Badar, Sebanyak 400 ribu ekor benih ikan mas masing-masing di dua kelompok di Kecamatan Deleng Pokhkisen dan Lawe Bulan. Termasuk satu unit eskavator standar 1.300 PC buatan Pindad bagi kelompok pembudidaya ikan bersama di Desa Lawe Pangkat, Kecamatan Deleng Pokhkisen.
“Sampai dengan akhir tahun ini kita akan terus menyalurkan bantuan paket bioflok berupa benih ikan, peralatan, dan pakan, sarana prasarana, serta satu unit eskavator,” terang Tornanda Syaifullah.
Menanggapi penyaluran bantuan bioflok, Pj Bupati Aceh Tenggara Syakir mengungkapkan terimakasih kepada Kementerian KKP. Sambil berharap penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
“Kita bertemikasih kepada Kementerian KKP yang hari ini menyalurkan bantuan melalui Irjen Kementerian dan kita berharap budidaya dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Syakir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Aceh Tenggara, Firman Desky menyebutkan kelompok pembudidaya penerima bantuan merupakan kelompok binaan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. Bantuan diberikan kepada kelompok pembudidaya yang memenuhi syarat penerima bantuan.
“Pemberian bantuan ini dilakukan khusus kepada kelompok yang telah memenuhi syarat, khususnya untuk melakukan budidaya bioflok,” tambah Firman Desky. (*)
Reporter: Safrizal
Editor: Maranatha Tobing