POSMETROMEDAN.com – Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali memborong 37 medali Olimpiade NOSeC (National Outstanding Student e-Competition) jenjang SMP/MTs dan SMA/MA.
Wakil Direktur bidang Akademik Pesantren Darul Mursyid Ahmad Suheili menjelaskan, ajang Olimpiade NOSeC 2022 adalah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan langsung oleh lembaga pelatihan olimpiade ternama di Indonesia, yaitu Braindicator.
Dikatakan, Braindicator Indonesia adalah sebuah lembaga berbadan hukum yang bergerak di bidang jasa pendidikan dan pelatihan olimpiade, baik pada ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) maupun Kompetisi Sains Madrsah (KSM).
Dimana, pelaksanaan olimpiade NOSeC digelar secara daring pada tanggal 12 September 2022. Adapun yang menjadi peserta olimpiade NOSeC (National Outstanding Student e-Competition) adalah ribuan siswa-siswi terbaik dari Sekolah dan Madrasah se-Indonesia, di antaranya adalah SMA Immanuel Kepulauan Riau, SMP Nurul Ilmi 2 Jambi, SMAN 1 Balikpapan, SMAN 8 Gowa, SMAN 1 Subang, MAN 1 Pekanbaru, SMAN 68 Jakarta, SMAS Sutomo 1 Medan, MAN 2 Gresik, SMAN 1 Jember, SMAN 1 Matauli Pandan, MAN 1 Bogor, SMK Daarut Tauhid, MAN Insan Cendikia Oki Sumatera Selatan, MTsN 1 Palembang, SMP Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh, SMPN 199 Jakarta, MTsN 1 Pemalang, SMPN 1 Samarinda, SMPN 50 Bandung dan ratusan sekolah lainnya.
“Alhamdulillah hasilnya sudah diumumkan pada tanggal 20 September 2022 dengan hasil yang memuaskan,” sebutnya.
Dirincikan, untuk tingkat MA pada bidang studi Matematika diraih oleh santri antas nama Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis (Medali Emas), Fadhli Fahlevi Muhammad (Medali Emas), Aldi Firmansyah (Medali Perak) dan Hasrad Hakim (Medali Perunggu). Bidang Studi Fisika diraih oleh Siti Fadilah (Medali Perunggu), Namira Syaulina (Medali Perunggu) dan Arbi Wildan (Medali Perunggu).
Bidang kimia diraih oleh Sabrina Salsabila (Medali Perunggu), Esya Zahira (Medali Perunggu), Indah Azzahra (Medali Perunggu), Winda Fitri (Medali Perunggu), Andrian Paruhuman (Medali Perunggu). Bidang Astronomi diraih oleh Najmi Asifah (Medali Emas), Andrian Teguh (Medali Emas), Yusma Fadilah (Medali Perak) dan Ilmi Alfiah (Medali Perak).
Bidang kebumian diraih oleh Rizky Malik (Medali Emas), Zahra Maulida (Medali Emas), Nurfaza Fuadhi (Medali Emas), Amanda Riski (Medali Perak) dan Alif Naufal (Medali Perak). Bidang Geografi diraih oleh Muhammad Dzaky (Medali Perak), Ahmad Yani (Medali Perak), Gilang Maulana (Medali Perak), Irna Trisia (Medali Perunggu), Ihsan Syahri (Medali Perunggu) dan Wildan Syafri (Medali Perunggu).
Bidang Ekonomi diraih oleh Hutri Sapta Hadi (Medali Emas), Avivah (Medali Emas) dan Sofinah (Medali Perunggu).
Untuk tingkat SMP/MTs pada bidang studi Matematika diraih oleh santri atas nama M Roy Pratama (Medali Perak), Ananda Amira (Medali Perak), Afif Ahmad (Medali Perunggu), Akmal Dwi Riski (Medali Perunggu). Bidang IPS diraih oleh santri atas nama Kairu Ihsan (Medali Perak), Atika Ayu Ramadhani (Medali Perunggu), Fatih Ahmad Raditya (Medali Perunggu) dan Ivina Eda Juina (Medali Perunggu). Untuk bidang studi IPA diraih oleh Adillah Rohmatulloh (Medali Perak). Ungkapnya.
Arzun Arifin Lase sebagai salah satu guru pembimbing olimpiade sains Pesantren Darul Mursyid mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan santri-santri bimbingan prestasi asuhannya.
“Alhamdulillah, selain dari ajang olimpiade NOSeC, bulan ini juga santri-santri bimbingan kami sudah meraih medali dari beberapa olimpiade bergengsi sebeluknya seperti olimpiade ASKI, Puskenas dan lain sebagainya. Ini menandakan santri-santri Pesantren Darul Mursyid terus bersemangat dalam berjuang meraih prestasi, luar biasa, ” ungkap guru pembina olimpiade sains itu.
Menanggapi keberhasilan yang diperoleh oleh santri-santri Pesanten Darul Mursyid Drs Yusri Lubis dalam kegiatan pembinaan olimpiade menyatakan rasa syukur atas prestasi yang telah ditorehkan oleh santri-santri terbaik PDM.
“Terimakasih kepada santri dan guru pembimbing serta Bapak Ibu Guru dan komponennya baik yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan, ” terangnya.
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) sekaligus sebagai pembina di PDM mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini.
“Selamat dan sukses untuk tim olimpiade NOSeC 2022. Terus berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains. Ini adalah prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun, bukan berarti kita sudah puas, masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian tenggara,” tutur Alumni S3 USM Malaysia itu. (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing
