Viral! Pria Diduga Begal Saat Lampu Jalan Padam Selama PPKM Darurat di Medan

oleh

POSMETROMEDAN.com – Viral. Sebuah video warga menangkap seorang pria membawa senjata tajam di Jalan Halat, Kecamatan Medan Kota, Medan. Warga menduga pria yang ditangkap itu ingin melakukan tindakan begal.

Dilihat pada Jumat (16/7/2021), di dalam video terlihat seorang pria yang sedang berada di kerumunan warga. Pria yang tertidur di lantai itu terlihat beberapa kali dipukul warga usai diamankan kemarin malam.

“Kejadian di Jalan Halat Medan. Di saat kejadian, lampu penerangan jalan umumnya sudah mati,” tulis akun Instagram yang mengunggah video itu.

Pengirim video ke akun itu, Surya, mengatakan warga mengamankan pria tersebut karena membawa senjata tajam. Surya menduga pria yang diamankan itu hendak melakukan tindakan begal.

BACA JUGA..  Enam Polisi Terlibat Pembunuhan Anggota PP Jadi Tukang Sapu Poldasu

“Belum sempat beraksi, udah digagalkan masyarakat. Barbuk (barang bukti)-nya parang sama bola lampu banyak,” kata Surya.

Surya menduga pria itu hendak melakukan tindakan begal karena lampu jalan di wilayah itu mati. Lampu-lampu ini mati sebagai bagian dari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kota Medan.

“Ya mungkin seperti itu,” ucapnya saat ditanya soal dugaan pria tersebut manfaatkan lampu jalan dipadamkan.

Surya mengatakan pria yang diamankan ini berboncengan dengan rekannya, namun rekannya berhasil kabur. Pria itu kemudian dibawa warga ke kantor polisi.

BACA JUGA..  Pemko Resmikan Balai Nikah Gratis di MPP

“Dua orang, satu lari. Di bawa ke polisi,” jelas Surya.

▶️ Lampu Jalan Utama di Medan Dipadamkan

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan lampu penerangan jalan utama di Medan dimatikan selama pemberlakuan PPKM darurat. Langkah itu dilakukan untuk memberitahukan ke masyarakat soal jam operasional.

“Ya ini kita lakukan untuk menginformasikan ke masyarakat jam operasional itu. Kan baik swalayan itu jam 20.00 WIB. Jam 20.00 WIB itu operasional sudah selesai semua tidak ada lagi aktivitas yang harusnya apa pun alasannya diperkenankan, kecuali memang yang drive-thru itu diperbolehkan 24 jam. Hal ini ini untuk benar-benar memastikan masyarakat, ayolah,” kata Bobby kepada wartawan, Kamis (15/7).

BACA JUGA..  Polsek Medan Area Gerebek Rumah Penampung Hasil Curanmor

Bobby menyebutkan kasus COVID-18 mulai meningkat. Bobby meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.

“Masyarakat Kota Medan ini PPKM darurat, kita sama-sama ikuti, ini sudah mulai meningkat COVID-19, yang diserang ini kesehatan kita, risikonya nyawa kita apalagi yang harus kita perdebatkan coba,” tuturnya. (bbs/red)