POSMETROMEDAN.com – Ruko tiga lantai di Jalan Brigjen Katamso dilahap si jago merah, Rabu (5/5/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Beredar kabar, kebakaran diduga ada unsur sabotase alias sengaja dibakar.
Sebab berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, api pertama kali berkobar dari luar bangunan.
Tepatnya, barang-barang toko yang sejak lama sengaja diletakan pemilik toko di luar.
Indikasi terkait, beberapa hari sebelum kebakaran terjadi, pemilik toko terlibat cekcok dengan beberapa orang yang disebut-sebut sebagai PS (pemuda setempat).
Pertengkaran tersebut bahkan sampai memaksa kepala lingkungan turun tangan untuk mendamaikan.
Tidak diketahui secara pasti motif pertengkaran dimaksud.
Benarkah kebakaran ini berkaitan dengan buntut pertengkaran antara pemilik toko dengan PS?
Hingga berita diturunkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kebetulan, penghuni toko sedang pergi.
Api dengan cepat melalap ruko yang menjual perabotan rumah tangga ini.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Medan mengerahkan 10 unit mobil damkar untuk melakukan pemadaman.
Petugas sempat kesulitan mencapai titik api karena banyak benda mudah terbakar di lokasi.
Setelah berjibaku selama dua jam, api berhasil dikendalikan hingga padam.
“Banyak barang mudah terbakar sehingga sedikit kesulitan pemadamannya,” kata Kadis Damkar Medan, Albon Sidauruk.
Dia mengatakan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Besarnya kobaran api sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar, khususnya penghuni ruko yang sedinding dengan toko perabot itu.
Pasalnya, ketika itu penghuni toko sudah tidur.
Kepada wartawan, Mei menyebut, dinihari itu seluruh keluarganya telah tidur.
Mereka terbangun setelah mendengar teriakan ada kebakaran dari luar ruko.
Ingin tahu kejadian sebenarnya, mereka lantas buru-buru keluar kamar bergegas ke luar ruko.
Setiba di luar ruko, Mei dan keluarga panik. Sebab kebakaran ternyata tepat di samping ruko mereka.
Walau api tidak meluluh-lantakkan ruko yang mereka tempati, namun Mei mengungkap turut mengalami kerugian terdampak kebakaran.
Pasalnya, banyak barang-barang keluarganya yang rusak.
Dasar itu pula, Mei dan keluarga berharap pemilik toko yang terbakar beritikad baik.
Pemilik toko dinilai lalai karena menempatkan barang-barang mudah terbakar diluar bangunan.(bbs/ras)