BERIMAN-TRENDI Komit Sergai Bebas Money Politic

oleh

POSMETROMEDAN.com – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Serdangbedagai (Sergai), Soekirman-Tengku Muhammad Ryan Novandi (BERIMAN-TRENDI) bertekad Kabupaten Sergai bebas dari politik uang (money politic).

‘’Kami bertekad Kabupaten Sergai bebas dari money politic,’’ ucap Soekirman kepada wartawan usai menghadiri Webinar Nasional Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020 Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020).

Acara digelar di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jendral Sudirman Medan dengan tema ‘Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur dan Berintegritas’.

Disebutkan Soekirman, pembekalan ini sangat penting bagi calon petahana maupun calon yang baru ikut kontestasi pilkada.

BACA JUGA..  Dua Nama Balon Bupati dan Wakilnya Menguat di Aceh Tenggara

‘’Integritas bagian terpenting kepribadian, money politic mengakibatkan rusaknya demokrasi dan tatanan demokrasi,” kata Soekirman.

“Kami berharap adanya webinar ini meningkatkan kualitas Pilkada Serentak 2020,’’ sambungnya.

Untuk itu, kata Soekirman, BERIMAN-TRENDI bertekad Kabupaten Sergai bebas dari money politic.


“Rakyat Sergai sudah cerdas, agar Sergai mendapat pemimpin yang berkualitas dan pemimpin yang terbaik dari yang terbaik,’’ tandas Soekirman.

Dalam kesempatan itu, Soekirman bersama Tengku Muhammad Ryan Novandi dan calon kepala daerah di Sumut yang hadir menandatangani fakta integritas bersama KPK RI.

BACA JUGA..  Dua Nama Balon Bupati dan Wakilnya Menguat di Aceh Tenggara

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar kembali mengingatkan pasangan calon kepala daerah agar tidak memberikan iming-iming uang kepada masyarakat maupun penyelenggara pada Pilkada 2020.

‘’Janganlah kita mempengaruhi pemilih untuk memilih bapak ibu dengan iming-iming pemberian uang, pemberian barang, atau posisi posisi tertentu. Apalagi kepada para penyelenggara,’’ sebut Lili.

Senada juga disampaikan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeck Shah.

Ia mengingatkan para pasangan calon Pilkada serentak 2020 di 23 kabupaten/kota di Sumut harus siap menang dan kalah.

BACA JUGA..  Dua Nama Balon Bupati dan Wakilnya Menguat di Aceh Tenggara

‘’Pilkada 2020 di Sumut harus bermartabat dengan menghasilkan pemimpin yang legitimate, bebas dari korupsi serta mampu mewujudkan tata pemerintahan yang transparan dan akuntabel,’’ kata pria yang akrab disapa Ijeck.

Turut hadir, Ketua Bawaslu Sumut, mewakli Pangdam I/BB, mewakili Kapolda Sumut serta calon kepala daerah di Medan, Binjai dan Sergai.

Webinar ini dipimpin Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar secara virtual.(*)