PD Alwashliyah Binjai Nyatakan Siap Bersinergi dengan BNN dan Pemko dalam Pemberantasan Narkoba

oleh
PD Alwashliyah Kota Binjai Siap Bersinergi dengan Pemerintah dan BNN Dalam Memerangi Narkoba.

POSMETRO MEDAN || Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah (Alwashliyah) Kota Binjai menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah Kota Binjai dalam upaya memerangi peredaran gelap narkoba serta praktik-praktik destruktif seperti keberadaan diskotik ilegal yang menjadi sumber degradasi moral generasi muda.

Langkah ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian Alwashliyah terhadap masa depan sumber daya manusia (SDM) Kota Binjai yang dinilai terancam oleh maraknya penyalahgunaan narkotika di berbagai lapisan masyarakat.

Sekretaris PD Alwashliyah Kota Binjai, Sairul Rujangga, mengatakan bahwa narkoba bukan hanya menghancurkan individu, tetapi juga merusak struktur sosial, ekonomi, dan moral masyarakat secara menyeluruh.

BACA JUGA..  Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, Pemprov Sumut Teken Kerja Sama dengan Kementerian PPPA

“Narkoba telah menjadi ancaman serius bagi kemajuan bangsa. Di Kota Binjai, dampaknya sangat terasa terhadap generasi muda yang seharusnya menjadi aset pembangunan justru terjebak dalam lingkaran penyalahgunaan narkotika. Ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah kemanusiaan dan moral,” ujar Sairul, Sabtu (1/11/2025).

Menurutnya, Alwashliyah sebagai organisasi Islam yang berkomitmen pada pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan, memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mengambil bagian dalam pemberantasan narkoba. Sinergi dengan BNN dan pemerintah, lanjutnya, menjadi langkah strategis dalam membangun sistem pencegahan berbasis keagamaan dan edukatif.

BACA JUGA..  Satu Lagi Eselon 2 Pemkab Deli Serdang Mundur

“Kami siap mendukung penuh program-program BNN dan Pemerintah Kota Binjai dalam pemberantasan narkoba dan penertiban tempat hiburan malam yang berpotensi menjadi sarang peredaran narkoba. Alwashliyah akan berperan melalui pendekatan dakwah, pendidikan, dan gerakan sosial yang membangun kesadaran masyarakat,” tegas Sairul.

Sairul juga menyoroti bahwa dampak narkoba tidak hanya menghancurkan kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi daerah. Banyak potensi SDM yang seharusnya produktif justru hilang karena kecanduan, sementara keluarga menjadi korban dari kerusakan sosial yang ditimbulkannya.

BACA JUGA..  Bobby Nasution Harapkan Evaluasi SAKIP Dorong Terwujudnya Good Governance

Kota Binjai memiliki potensi ekonomi yang besar, namun potensi itu akan sulit berkembang bila generasi mudanya terjebak narkoba. Karena itu, pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi kewajiban moral seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Komitmen ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi strategis antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan aparat penegak hukum dalam membangun Kota Binjai yang sehat, berdaya saing, dan bebas dari narkoba.(dyka.p)

EDITOR : Rahmad