Bilik Asmara Jadi Salah Satu Pemicu Kaburnya Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane

oleh
Kalapas beri keterangan pers.

POSMETRO MEDAN – Selain persoalan makanan dan over kapasitas, Puluhan napi yang ada di lapas kelas II B Kutacane meminta kepada pihak lapas untuk segera melakukan perbaikan lapas lebih bagus dan layak.

Merasa permintaan tersebut tidak digubris oleh pihak Lapas, sejumlah napi membuat kerusuhan hingga berakhir dengan merusak pintu dan atap lapas dan berhamburan kabur melarikan diri  keluar dari lapas.

Semetara itu Kalapas Kelas IIB Kutacane Andi Hasyim membenarkan, selain sudah over kapasitas, ada permintaan dari ratusan napi agar disediakan bilik asmara yang lebih luas.

BACA JUGA..  Polres Tanjung Balai Pengamanan Pemulangan 45 WNI di Deportasi  Malaysia

“Ratusan napi minta disediakan bilik asmara yang lebih luas,”sebut Andi kepada  posmetromedan Selasa (11/3).

Andi Hasyim mengatakan terkait penyediaan bilik asmara tersebut adalah kewenangan pusat, namun kita sudah menyampaikan keluhan – keluhan mereka ke pusat.

“Sudah kita sampaikan keluhan mereka ke pusat, kita masih menunggu keputusan dari pusat,” katanya.

Kondisi Lapas Kelas IIB Kutacane saat ini dihuni sebanyak 362 napi dengan ruangan yang terbatas, kondisi ini melebihi kapasitas.(Zal)

 

BACA JUGA..  Terkait Perkelahian Dua Anggota DPRD Medan, Lailatul Badri: Sudah Diserahkan ke Masing-masing Fraksi

EDITOR : Rahmad