posmetromedan.com – Mengaku dukun, seorang pria memberikan syarat aneh terhadap para pasiennya. Dimana, mereka wajib membawa serta seorang bocah laki-laki jika berobat.
Belakangan terungkap, syarat tersebuh diduga kuat hanya akal-akalannya saja untuk melampiaskan penyimpangan seksnya. Itu setelah warga mendatangi kediamannya, pasca adanya laporan pelecehan terhadap beberapa bocah (yang dibawa sebagai syarat berobat).
Atas perbuatan itu, si dukun pun ditangkap seiring viralnya video di media sosial, khususnya di Kawasan Labuhanbatu Utara.
Berdasarkan unggahan itu, ada beberapa foto yang menunjukkan terkait peristiwa itu, salah satunya memperlihatkan tampang pria diduga dukun tersebut. Di foto itu tampak ramai warga berada di salah satu rumah. Pengunggah menyebut bahwa dukun tersebut melecehkan dua anak laki-laki.
“Seorang dukun diduga melecehkan dua anak lelaki. Saat kedua orang tua korban curiga pada anaknya katanya kusuk (pijat), ternyata dilecehkan oleh pelaku,” demikian narasi unggahan itu.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan menyebutkan, pria itu memang mengaku bisa mengobati penyakit dengan pengobatan alternatif. Saat hendak berobat, pasien harus membawa anak laki-laki sebagai syaratnya.
“Kira-kira seperti itu (dukun), pelaku mengaku bisa mengobati penyakit secara herbal. Pelaku ini pindah-pindah tempat dan menumpang di tempat kerabatnya, kemudian kerabatnya ini yang mencari pasien. Setiap yang mau berobat harus membawa anak laki-laki sebagai syaratnya, yang kemudian anak laki-laki ini yang kita duga dilecehkan,” kata Rivanda.
Mantan Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai itu belum memerinci lebih jauh soal kronologi kejadiannya itu. Namun, kata Rivanda, terduga pelaku saat ini telah diamankan di Polres Labuhanbatu dan tengah menjalani pemeriksaan.
“Sudah diamankan di polres yang diduga pelakunya. Saat ini, masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif, perkembangan kami laporkan kembali,” pungkasnya.(dtk)