POSMETRO MEDAN – Pemerintah Kabupaten Deli Serdang saat ini tak begitu perhatian dengan kondisi Pajak Tradisional Tanjung Morawa.
Kondisi jalan dan lokasi para pedagang sudah seperti kubangan kerbau. Hal ini menyebabkan warga enggan dan jijik masuk berbelanja.
Dari pantauan, kondisi jalan yang hancur hingga digenangi lumpur dan air membuat kesan jorok. Ini mengakibatkan warga malas masuk ke lokasi pajak Tanjung Morawa.
” Jorok dan becek buat masyarakat males belanja ke dalam pasar tradisional Tanjung Morawa. Makanya banyak pedagang jualan di Jalan Perintis Kemerdekaan tak masuk dalam pajak,” ujar Tika, Warga Tanjung Morawa. Kamis, 16/1/2025.
Hal ini juga dikeluhkan pedagang yang berjualan didalam lokasi Pajak pemerintah Kabupaten Deli Serdang itu. Mereka berharap Pemkab Deli Serdang dapat memperhatikan kondisi Infrastruktur di sekitaran Pasar tradisional Tanjung Morawa.
” Kita pedagang yang berjualan didalam sudah sepi pembeli, karena masyarakat lebih memilih belanja didepan tidak masuk pajak. Liat kondisinya yang jorok dan becek macem kubangan kerbau jalan masuknya. Ada dibetulin tahun lalu tapi tiga bulan saja hancur lagi jalan itu, bangunan tak ada kualitas,” keluhnya.
Sementara itu, Camat Tanjung Morawa, Ibnu Hajar menyebutkan bahwa untuk perbaikan jalan jalan yang rusak sudah diusulkan pada Pemkab termasuk jalan pajak dimaksud.
“Tapi karena anggaran yang terbatas, realisasi agak lambat dan diminta masyarakat untuk bersabar.” Pungkas Camat.( Wan)
EDITOR : Rahmad