Dewan Minta Pemko Fokus Cegah Masuknya Virus HMPV

oleh
Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra.

POSMETRO MEDAN – Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) fokus mencegah masuknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) ke Kota Medan. Pasalnya, Kota Medan salah satu kota yang sering dikunjungi warga dari luar provinsi, bahkan warga dari luar negeri.

Hadi Suhendra dari Fraksi Partai Golkar juga menegaskan, warga yang masuk ke Kota Medan dari luar negeri, baik WNA maupun WNI yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri cukup berpotensi dalam menyebarkan HMPV di Kota Medan, sehingga perlu dilakukan pengawasan yang ketat.

“Meskipun HMPV sudah ditemukan di Indonesia, namun sampai saat ini Sumatera Utara, khususnya Kota Medan belum ada menemukan kasus HMPV. Tetapi perlu kita tahu bahwa Kota Medan sering dikunjungi warga dari luar provinsi, bahkan luar negeri. Ini harus menjadi perhatian Pemko Medan untuk mencegah masuknya HMPV ke Kota Medan,” ucap Suhendra, kemarin.

BACA JUGA..  Angkutan Tonase Besar Melintas di Jalan Kota, Dishub Medan Diminta Tegas Tegakan Aturan

Menurut Suhendra, virus yang menyebabkan penularan penyakit di bagian saluran pernapasan itu harus dicegah semaksimal mungkin agar tidak masuk ke Kota Medan. Oleh sebab itu, ia berharap agar langkah-langkah pencegahan harus lebih diutamakan.

“Jangan setelah virus itu masuk ke Kota Medan baru semuanya sibuk. Dari sekarang harus kita cegah, sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kita tidak mau kondisi ini nantinya menyusahkan masyarakat seperti saat kita mengalami Pandemi Covid-19,” ujar politisi asal Medan Utara itu.

BACA JUGA..  Koramil Batang Kuis Jalin Komunikasi Dengan Warga Binaan

Mengingat HMPV cukup rentan terhadap sejumlah kelompok masyarakat, khususnya lansia dan anak-anak, maka Suhendra meminta Pemko Medan melalui OPD-OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah preventif terhadap kelompok-kelompok tersebut.

“Kita minta Dinkes Kota Medan melalui puskesmas-puskesmasnya dapat mendata dan melakukan pengecekan kesehatan kepada warga lansia di sekitarnya. Terlebih, bila warga lansia tersebut baru saja melakukan perjalanan dari luar provinsi maupun luar negeri ataupun melakukan kontak dengan orang-orang yang dimaksud,” katanya.

Kemudian, Hadi Suhendra juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan agar terus mensosialisasikan pentingnya penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk siswa-siswa sekolah di Kota Medan.

“Anak-anak kita di sekolah harus diajarkan pentingnya menerapkan PHBS. Bila ada siswa yang mengalami demam, flu ataupun gejala lainnya yang mengarah pada gejala-gejala HMPV, maka sebaiknya segera diperiksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan dan beristirahat di rumah,” tuturnya.

BACA JUGA..  Sorong 2 Sepeda Listrik, 2 Maling Diringkus

Hadi Suhendra berharap, setiap OPD terkait di lingkungan Pemko Medan dapat berkolaborasi, baik di tingkat internal maupun eksternal Pemko Medan dalam mencegah masuknya HMPV ke Kota Medan.

“Jangan ada kelalaian yang membuat virus tersebut bisa masuk ke Kota Medan. Saat ini, Pemko Medan dan DPRD Kota Medan terus berupaya untuk melakukan percepatan pembangunan. Kita berharap, tidak ada hal-hal yang dapat menghalangi percepatan pembangunan di Kota Medan,” pungkasnya. (*)

Editor: Ali Amrizal