posmetromedan.com – Tingginya curah hujan menyebabkan terjadinya longsor di daerah Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Rabu(27/11/2024).
Akibat longsor yang terjadi menyebabkan arus lalu lintas Medan-Berastagi tepatnya di PDAM Tirtanadi lumpuh total dan tiga orang meninggal dunia tertimbun material longsor.
“Hujan deras yang terjadi sejak dini hari tadi menyebab ada enam titik longsor di kawasan Sibolangit dan arus lalu lintas Medan-Berastagi lumpuh total,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto.
Muji menerangkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut tengah melakukan evakuasi membersihkan meterial longsor menggunakan alat berat sehingga arus lalu lintas Medan-Berastagi kembali dapat lalui.
“Kita mengimbau untuk sementara ini sebaiknya masyarakat menunda perjalanan dari Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya. Ataupun mencari jalur alternatif apabila ingin menuju ke Kabupaten Karo,” pungkasnya.
Sementara itu, data yang disampaikan pihak RSUP H Adam Malik Medan menyebutkan, hingga pukul 15.00 WIB jumlah korban meninggal mencapai 5 orang dan korban luka sebanyak 24 orang.
Manajer Hukum dan Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, dari 5 korban meninggal tersebut, sebanyak 4 di antaranya tiba di rumah sakit dalam keadaan meninggal.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (27/11/2024) malam mengungkap jumlah korban tewas kini mencapai tujuh orang.
Hadi memerinci ketujuh korban tewas itu adalah, Dimas Nansyah Putra Solin (18), Jessica Adriani Hutapea (20), Martin Sinulingga (57), Lauriensius Sihombing (20), Rosmita Tarigan (46), Hardiansyah (33), dan Yohana Tuti Sihotang (22).
“Seluruh korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing,” jelasnya. Selain korban tewas, Hadi mengatakan ada 20 orang yang luka-luka. Saat ini, para korban tengah dirawat di RSUP Adam Malik Medan.
“Korban yang dirawat di IGD RSUP Adam Malik sebanyak 20 orang. Mereka sudah mendapatkan perawatan intensif dan keterangan dari dokter sudah dapat langsung pulang karena luka ringan,” sebutnya.
Mantan Kapolres Biak Papua itu menjelaskan bahwa hingga pukul 18.00 WIB tadi, jalan lintas Medan-Berastagi, Kecamatan Sibolangit, belum bisa dilalui kendaraan apapun. Hadi menyebut petugas masih berupaya untuk membersihkan material longsor.
“Tim masih melakukan upaya pembersihan lokasi serta pencarian korban dengan mempergunakan alat berat,” pungkasnya. (bbs)