POSMETRO MEDAN – Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Deliserdang telah menyelesaikan tiga kali kegiatan debat kandidat pilkada serentak di tiga lokasi berbeda dengan biaya sekitar 1,2 milyar. Anggaran ini bersumber dari dana hibah APBD Pemkab Deliserdang.
Ketua KPU Deliserdang, Relis Yanthi Panjaitan mengatakan untuk debat publik sudah selesai dilaksanakan selama tiga kali dan sekali debat menelan biaya hingga Rp 400 juta.
“Proses penganggaran itu di sekertariat sebagai kuasa pengguna anggaran yang dihibahkan ke kita untuk kebutuhan kegiatan. Dan anggaran pelaksanaan debat dari sewa tempat, nasi kotak, dekorasi ,kontrak dengan media tv live streming. Bayar Honor panelis lima orang serta MC dua orang itu sekitar 400 juta sekali debat,” ujar Relis. Rabu 20/11/2024.
Relis menampik kalau ada penggelembungan anggaran dalam setiap kegiatan debat publik Paslon Cabup dan cawabup pilkada serentak setiap kali digelar KPU. Saat ditanya kenapa masih banyak tamu undangan yang tak dapat makan, namun ia mengamini kalau pengelolaan anggaran kegiatan kurang efektif.
Pada debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Hotel Tong Inn, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang. Untuk debat publik kedua dilakukan di Covention Hall Hotel Wing Kualanamu dan untuk debat publik pamungkas di Gedung Convention Hall Pemkab Deliserdang, Lubukpakam.
Informasi dihimpun, bahwa KPU Deliserdang melaksanakan kegiatan debat menggandeng event organizer tertentu dalam mengatur berbagai aspek acara debat publik kandidat Cabup dan Cawabup Kabupaten Deliserdang.
Pelaksana event yang mendapat kontrak kerjasama dengan KPU disebutkan melalui agen. Begitu juga dengan kontak kerjasama dengan tv live streming.
Beberapa sumber menyebutkan kalau penyelenggaraan debat publik berpotensi terjadi penggelembungan anggaran dan fee agen. ( Wan)
EDITOR : Rahmad