POSMETRO MEDAN – Hingga kini kasus penembakan maut yang dialami seorang pelajar di Sergai tak kunjung terungkap.
Bahkan penyelidikan yang dilakukan kepolisian Polres Sergai bahkan sudah dibantu Poldasu malah terkesan lamban alias bertele-tele.
Demikian ujar Ketua DPD WGAB SUMUT (Wadah Generasi Anak Bangsa) Gerson Siringoringo, kepada wartawan Posmetro Medan, Kamis (5/9/2024) siang.
Gerson pun mendesak Poldasu segera ungkap kasus pembunuhan remaja warga desa kota Galuh kecamatan Perbaungan secara transparan.
“Hal ini guna menjawab keresahan warga terhadap keamanan di wilayah hukum Polsek Perbaungan. Agar tidak ada kesimpangsiuran yang akan menggiring opini ke hal hal yang akan menimbulkan kecemasan yang berlebihan dimata publik” tukas Gerson.
Apalagi, sambung Gerson, Poldasu juga turut ikut membantu penyelidikan sehingga kasus ini harusnya terang benderang. “Jangan tutupi siapa pelakunya. Seret kehadapan hukum dan diadili dengan seberat-beratnya,” pungkas Gerson.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pelajar SMA berinisial MAF, 13, warga Perbaungan, Sergai tewas ditembak Minggu (1/9) sekitar pukul 04:30 WIB.
MAF tewas dengan luka tembak di bagian punggung dan dada kanan. Tubuhnya ditemukan dalam parit depan pabrik PTPN IV Adolina, Kec. Perbaungan, Sergai.
Informasi dihimpun di kepolisian, MAF bersama rekannya BN, 14, DF, 24, B, 18, R, 20, U,16, dan R, 19, keenamnya juga warga Perbaungan mendatangi hotel Deli Indah di Deli Serdang. Di sana MAF sempat mengancam dengan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP JH Panjaitan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan tewasnya satu orang pelajar di Perbaungan.
“Masih dalam penyelidikan, korban tewas akibat luka tembak di bagian dada dan punggung, saya belum bisa memberikan keterangan lebih dalam karena ini masih dalam penyelidikan,” papar Kasat.(dippan)
EDITOR : Rahmad
( Dippan)