Posmetromedan.com – Memimpin jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebing Tinggi, Selasa (19/12/2023) di ruang Mawar lantai III gedung Balai Kota Jl. Dr. Sutomo, Plt. (Pelaksana Tugas) Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Ir. Nasrullah menekankan untuk ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat dan keterjangkauan harga.
“Kegiatan rakor pemantauan Inflasi ini menjadi hal yang sangat penting, sehingga harus dipastikan ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat serta keterjangkauan harga bahan pokok di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Plt. Asisten Ekbang.
Melalui rakor ini, Plt. Asisten Ekbang juga berharap upaya bersama dalam pengendalian inflasi di Kota Tebing Tinggi tetap solid dan masyarakat dapat merasa tenang dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional, Nataru (Natal dan Tahun Baru).
“Mudah-mudahan inflasi tetap terkendali, kita bisa bekerja sama semakin solid. Kami mengucapkan terimakasih untuk kita semua yang hadir, mudah-mudahan kita masih diberi waktu dan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melakukan aktifitas berikutnya,” tutup Plt. Asisten Ekbang.
Disampaikan perwakilan BPS Agustiar, S.T., data inflasi di Kota Tebing Tinggi, bahwa IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebing Tinggi mengikuti IHK Kota Pematang Siantar.
“Yang mana di bulan November 2023, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,37 persen. Sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 3,7 persen,”jelasnya.
Berdasar data yang disampaikan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, S.Pd., M.Pd. terkait perkembangan harga barang kebutuhan pokok bulan Desember tahun 2023, beras premium di harga Rp 14.350 per kilo, beras medium Rp 13.813 per kilo, gula pasir Rp 16.563 per kilo, minyak goreng premium Rp 18.250 per liter, minyak goreng curah Rp 12.375 per liter, tepung terigu segitiga biru Rp 11.250 per kilo, tepung terigu cakra kembar Rp 13.391 per kilo, tepung terigu kunci Rp 13.792, daging sapi murni Rp 130.000 per kilo, daging ayam broiler Rp 21.194 per kilo, daging ayam kampung Rp 56.674 per kilo, telur ayam ras Rp 26.000 per papan, telur ayam kampung Rp 53.250 per papan, minyak goreng Minyakita Rp 14.000 per liter.
Kemudian, cabai merah keriting Rp 54.310 per kilo, jeruk lokal Rp 14.058 per kilo, cabai rawit hijau Rp 61.614 per kilo, bawang merah import Rp 17.252 per kilo dan lokal Rp 27.542 per kilo, bawang putih Rp 33.387 per kilo, susu bubuk balita berbagai merk di harga Rp 40.000 – 44.000, udang laut segar Rp 68.431 per kilo, garam beriodium halus Rp 9.500, kacang kedelai import dan lokal di harga Rp 15,000 dan Rp 10.000, pisang barangan Rp 12.688, tahu mentah Rp 9.734, ikan teri peto Rp 78.049, ikan kembung Rp 36.949 per kilo, tempe Rp 13.531, jagung pipilan kecil Rp 7.000.
Rakor dilanjutkan dengan pemaparan dari stakeholder terkait, diantaranya Dinas Ketapang dan Pertanian, Koperasi dan UKM, Dinas Perkimtah, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Polres, Koramil 13/TT dan Kantor Perwakilan BI Cabang Sumut.
Turut dihadiri, Kabag Ren Polres Kompol. Anjas A. Saragih, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, SP., M.Si., Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea, Kantor Perwakilan BI provinsi Sumut Tutut Tiana, Kepala Gudang Bulog Paya Pasir Arya Wibisono, perwakilan instansi terkait dan tim peliputan Diskominfo.
REPORTER: Ridwan Manurung
EDITOR: Surya