Posmetromedan.com – Ternyata benar, oknum pengacara HG yang diduga melakukan pengancaman dengan senjata api (senpi) akui bahwa dirinya seorang Ketua Partai dan seorang Caleg di Asahan.
Hal itu dikatakannya saat memberikan keterangan klarifikasi melalui rekaman video yang dimuat di Kanal youtub Tribun Medan TV.
Dalam keterangan di video itu, HG juga tidak mengakui kalau dirinya memiliki senjata atau softgun seperti dituduhkan. Bahkan mempersilahkan wartawan yang sedang melakukan wawancara itu untuk melihat asbes kantornya yang tidak mengalami kerusakan.
“Artinya pemberitaan itu saya anggap tendesius. Pembunuhan karakter. Karena saya caleg, mungkin. Karena saya ketua partai di Asahan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kuasa hukum SA Nainggolan, Soebandono Poerwantoro,SH sempat mengatakan bahwa HG melakukan play victim seolah – olah HG menjadi korban dalam kasus ini. Padahal dia diduga sudah mengancam dan menodongkan benda mirip senjata api kepada korban SA Nainggolan.
Bahkan, Soebandono dalam keterangannya, juga menyayangkan kalau usai kejadian dugaan pengancaman itu, Kantor Advokat dan Kantor DPD Partai Ummat Asahan itu tertutup karena dikunci dari dalam sehingga petugas polisi tak bisa melaksanakan tugasnya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Padahal polisi sudah bergerak ke TKP usai HG dilaporkan ke Polres Asahan pada hari yang sama.
Meskipun HG tetap melakukan pembelaan diri dalam kasus ini, korban tetap bersikeras akan memviralkan rekaman suara dugaan pengancaman menggunakan senpi itu ke media sosial. Agar semuanya menjadi terang. Benar atau tidak HG melakukan dugaan pengancaman tersebut, kata Soebandono.
Akan Dilaporkan ke DPP Partai Ummat
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Umat (DPW PU) Prov. Sumatera Utara, Heri Batang Hari berencana akan melapor ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Umat (DPP PU).
“Saya baru mendengar masalah ini dan akan melakukan croscheck dulu kebenarannya,” ujar, Heri Batang Hari Ketua DPW PU Prov. Sumut yang sedikit terkejut saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (9/9/2023) melalui via WhatsApp.
Heri menegaskan, apabila memang benar berita tersebut, DPW Partai Umat (PU) akan membuat laporan ke DPP Partai Umat.
“Andai berita tersebut benar adanya, DPW PU akan membuat laporan ke DPP PU menyangkut masalah berita tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (9/9/2023) melalui via WhatsApp.
Masih dikatakan Ketua DPW PU Prov Sumut ini, bahwa dirinya sedikit terkejut saat ditanya dan mendengar pertanyaan (konfirmasi) wartawan soal dilaporkannya Ketua DPD PU Kab. Asahan ke polisi oleh, pelapor (SA Nainggolan) terkait kasus penganiayaan dan pengancaman menggunakan mirip senpi.
“Saya baru mendengar masalah ini dan akan melakukan croscheck dulu kebenarannya. Menyangkut masalah ini dan tindakan apa yang dilakukan sesuai mekanisme dan aturan di partai,” tandasnya sembari menegaskan jika, Hendra Gunawan adalah benar menjabat sebagai Ketua DPD Partai Umat, Kab. Asahan, Sumatera Utara. (*)
Reporter: Mangampu Sormin
Editor: Maranatha Tobing