Posmetromedan.com – Tokoh muda asal Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), berkolaborasi menggelar kegiatan pemasangan plank di Kampung Kelahiran Pahlawan Nasional, sekaligus Pendiri HMI, Lafran Pane, di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Tapsel (16/8/2023).
Tokoh muda asal Tapsel Efendi Rambe dan kader HMI seperti Zulhajji Siregar, Yulhasni, Hardensi Adnin dan beberapa kader HMI dari Kota Padang Sidimpuan (Psp) dan Kabupaten Madina, menjadi inisiator pada aksi kegiatan prmasangan plank Kampung Kelahiran Lafran Pane tersebut.
Efendi Rambe dan Zulhajji Siregar pada wartawan menjelaskan, acara sederhana tersebut, digelar sebagai bentuk nyata dalam memberikan penghormatan pada Pahlawan Nasional dalam memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 tahun 2023.
“Pada moment HUT RI ke-78 ini, selaku generasi muda kita berupaya mengisi dan memaknainya dengan memberi penghormatan pada Pahlawan Nasional, pendiri HMI,” terang Efendi Rambe dan Zulhajji Siregar.
Menurut mereka, semangat dan pengorbanan dari para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI, harus dikenang untuk Indonesia yang lebih baik.
“Kegiatan kita cukup sederhana. Dengan memasang plank di Kampung Kelahiran Pahlawan Nasional ini orang yang lalu lslang semakin mengetahui keberadaan kampung ini. Sehingga kedepan, kampung ini menjadi destinasi wisata sejarah yang ramai dikunjungi, dan tentunya bisa berdampak positip pada kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” ungkap Efendi Rambe yang saat ini merupakan Anggota KPU Tapsel.

“Setiap hari orang lewat di Sipirok ini, termasuk kader HMI. Mereka tentu tau kalau Lafran Pane lahir di Sipirok, tapi tidak tau dimana kampungnya. Dengan plank ini kita berharap Kampung Kelahiran Lafran Pane, akan ramai dikunjungi,” ungkap Zulhajji Siregar ysng juga masih aktif sebagai Anggota KPU Tapsel ini menimpali.
Hal serupa juga disampaikan Yulhasni. Kader HMI Sumut yang saat ini masih aktif jadi Anggota KPU Sumut mengungkapkan, selain Lafran Pane, Desa Pangurabaan juga merupakan tempat kelahiran Sanusi Pane.
“Di kampung Pangurabaan, juga ada Sanusi Pane yang saat ini masih diperjuangkan menjadi Pahlawan Nasional,” ungkapnya.
Sementara itu Herdensi Adnin menegaskan, eksisten HMI yang didirikan Lafran Pane 76 tahun lalu, telah diakui diseluruh Indonesia.
“Jika kader HMI yang mencapai ribuan orang mau napak tilas ke desa ini, tentu akan berdampak positif,” tegasnya.
Apalagi sambungnya, begitu banyaknya kader HMI yang berhasil dan memegang peranan penting dilingkungan pemerintahan maupun diluar pemerintahan. Kuranya terketuk hatinya agar berkenan mendorong, agar tempat kelahiran pendiri HMI, Lafran Pane ini lebih diperhatikan.
“Jika semua kader HMI mau memberikan dukungan, saya yakin desa ini bisa dijadikan tujuan wisata,” tutupnya.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Pangurabaan yang juga Anggota DPRD Tapsel M Yunus Pane, menyambut baik kegiatan pemasangan plank tersebut. Menurutnya, peran, perhatian, kepedulian dan kerjasama semua elemen yang ada sangat berpotensi besar dalam mewujutkan harapan masyarakat dalam mencapai kemajuan.
“Mari kita kompak, bahu membahu dalam menuju kemajuan. Semua untuk satu, satu untuk semua,” pungkasnya. (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing