Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu Bantah Bandar Sabu Berkeliaran dan Janji Berantas Narkotika

oleh
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, Polda Sumatera Utara, AKP Roberto Sianturi. (Afriandi/Posmetromedancom)

POSMETROMEDAN.com – Beberapa jam setelah diberitakan dengan judul Satnarkoba Polres Labuhanbatu “Hanya Menangkap Pemain Sabu Kecil…”, Kasat Narkoba, AKP Roberto Sianturi akhirnya memberikan keterangan. Padahal saat berita pertama dinaikkan, Kasat sempat enggan memberikan jawaban atas pertanyaan wartawan.

Dimana, sebelumnya pada Jumat siang (14/7/2023) wartawan Posmetromedan.com sudah melayangkan pertanyaan konfirmasi kepada Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Roberto Sianturi terkait perkembangan penangkapan dua orang terduga pelaku peredaran narkoba di Lingkungan Bangunan, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu.

Setelah berita tayang, tepatnya pada Jumat malam, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto Sianturi akhirnya memberikan keterangan melalui pesan singkat whatsapp, menjawab konfirmasi Posmetromedan.com.

BACA JUGA..  Penembakan Remaja di Belawan, Kompolnas Temukan Dugaan Pelanggaran SOP

Roberto membenarkan, pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap dua orang terduga pelaku narkoba di lingkungan tersebut. Hingga saat ini, diakui Roberto, personil Satnarkoba Polres Labuhanbatu masih terus mendalami untuk melakukan penyelidikan dari mana barang haram tersebut didapatkan.

“Sampai saat ini kita masih melakukan pengembangan dan penyelidikan mengenai dari mana asal barang bukti yang ditemukan,” tulisnya melalui pesan singkat whatsapp, Jumat (14/07/2023) malam.

Ketika ditanya apakah terduga bandar narkoba berinisial RD, MM, FD dan AP akan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), terkait perkembangan dari dua pelaku yang sudah tertangkap. Kasat menegaskan, pihaknya masih akan terus berupaya menyelidiki keempat nama-nama yang dimaksud.

BACA JUGA..  Driver Ojol Dapat Paket Kirim Bayi dalam Kardus di Medan

“Kita masih tetap melakukan penyelidikan terhadap nama-nama yan bapak sampaikan,” ungkapnya.

Saat disinggung soal lemahnya kinerja Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu yang hanya mampu menangkap pemakai dan pemain kecil saja dibanding bandar besar, Roberto berdalih bahwa pihaknya saat ini masih terus berupaya menangkap bandar-bandar besar di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.

“Sejauh ini kita masih tetap berusaha menangkap jaringan-jaringan yang lebih besar,” tulisnya berdalih.

Bahkan, dirinya membantah kalau personil Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu melakukan pembiaran terhadap para bandar yang masih terus bebas berkeliaran, apalagi hingga menerima setoran dari sejumlah oknum bandar narkoba.

BACA JUGA..  Polda Sumut Ungkap 2.000 Liquid Vape Mengandung Obat Keras di Labura

“Sejauh ini tidak ada pembiaran dari Satres Narkoba. Apalagi mendapat setoran dari para bandar,” bantahnya.

Roberto berharap, kepada rekan-rekan media dan masyarakat Labuhanbatu untuk terus memberikan dukungan, agar pihaknya mampu memberantas segala bentuk tindak pidana peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.

“Kami mohon dukungan dari rekan2 media dan masyarakat Labuhannatu,” tulisnya mengakhiri. (*)

Reporter: Afriandi
Editor: Maranatha Tobing