Bawa Muatan Lebihi Tonase, Truk Terbalik di Jalan Siantar-Parapat

oleh
Truk jenis ELF Isuzu nomor polisi (nopol) BK 8317 FV terbalik saat menanjak di Jalan Siantar-Parapat, tepatnya di Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun. (Dok.Polres Simalungun for Posmetromedancom)

POSMETROMEDAN.com – Satu truk jenis ELF Isuzu nomor polisi (nopol) BK 8317 FV terbalik saat menanjak di Jalan Siantar-Parapat, tepatnya di Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun.

Diduga truk tersebut terbalik lantaran over tonase atau kelebihan muatan, kecelakaan ini pun menyebabkan kemacetan lalu lintas (lalin), Minggu (28/5) sore.

Awalnya, truk itu hendak menuju Kota Parapat dari Kota Pematang Siantar seketika saja terhenti akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

BACA JUGA..  Tawuran, Tiga Anak Gemot Bersajam Diringkus Polsek Pantai Labu

Dari video yang beredar di media sosial (medsos), warga menarik truk yang terbalik dengan sling dan tali, hingga berada ke posisi semula.

Juga melakukan evakuasi, sehingga arus lalin pun ditutup 2 arah sampai proses evakuasi selesai.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Haris Sihite mengatakan, truk yang terbalik itu tidak ada dilaporkan kepada pihaknya.

BACA JUGA..  Mobil Sedan Tabrak 2 Sepeda Motor di Jalan Bandara KNIA, 4 Luka

Namun begitu, Sat Lantas Polres Simalungun pun menghimbau agar pengemudi truk menaati peraturan lalin.

“Kita himbau sopir truk atau angkutan barang agar selalu menaati peraturan. Jangan mengemudikan truk dengan muatan yang berlebihan, sehingga tidak berdampak pada pengendara yang lainnya,” jelas Haris saat dikonfirmasi, Senin (29/5).

Haris pun meminta, pengendara kendaraan bermotor juga berhati-hati ketika melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) itu. Menurutnya, jalan lintas itu lebih tinggi dari beram jalan.

BACA JUGA..  Warga Beri Info, Pengedar Sabu Gol

“Bagi pengendara baik truk, mobil dan sepeda motor kita himbau agar selalu berhati-hati ketika melintas di Jalan Siantar-Parapat,” tutup orang nomor 1 di Sat Lantas Polres Simalungun itu. (*)

Reporter: Oki Budiman
Editor: Maranatha Tobing