POSMETROMEDAN.com – Perjudian tebak angka seperti Togel dan Kim masih marak di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara. Warga meminta Polres Kota Tebingtinggi berantas penyakit masyarakat tersebut.
Menurut sejumlah masyarakat, saat ini masih banyak ditemua lokasi atau warung yang melakukan praktik judi Togel atau Kim.
Pantauan wartawan pun menguatkan keterangan masyarakat atas praktik judi tebak angka tersebut. Setidaknya dari pantauan wartawan, tempat memesan Togel bisa dijumpai di jalan Sudirman, Taman Bahagia, AMD dan Jalan Yos Sudarso. Bahkan para penulis Togel maupun Kim terang-terangan menunggu pemasang di berbagai kedai kopi.
Padahal, jauh hari sebelumnya Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, sudah memerintahkan seluruh anggotanya melalui Kapolres untuk segera memberantas segala bentuk perjudian dan narkoba yang ada di wilayah hukum polres masing-masing.
Namun faktanya, praktek perjudian di wilayah hukum Polres Tebingtinggi masih juga marak dan berjalan dengan lancar.
“Pratek perjudian di kota Tebingtinggi masih marak bang. Kita lihat saja langsung di beberapa kedai kopi, setiap ada yang maen dam batu pasti ada lah itu yang jual togel bang” kata seorang warga kepada Posmetromedan.com
“Seperti di Jalan Sudirman, Taman Bahagia, AMD dan Jalan Yos Sudarso, masih juga juru tulis Togel dan Kim, kami warga berharap kepada pihak Polres Tebingtinggi untuk segera turun kelokasi guna memberantas segala praktek perjudian yang ada di Kota Tebingtingg,” harapnya.
Sementara, terpisah, Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Julisar Rudianto Silalahi, ketika di konfirmasi media melalui WhatsApp terkait maraknya perjudian Togel dan Kim, dirinya berjanji akan segera turun bersama anggota menindak lanjuti titik-titik lokasi perjudian yang ada di Kota Tebingtinggi.
“Saya mengucapkan berterimakasih kepada masyarakat yang sudah mau memberikan informasi kepada pihak kepolisian, baik itu laporan perjudian mau pun yang lainnya. Kita akan sikat segala bentuk judi, tidak ada ruang untuk perjudian,” tutup Kasat Reskrim. (*)
Reporter: Ridwan manurung
Editor: Maranatha Tobing