POSMETROMEDAN.com – Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Edi Saputra menyesalkan sikap arogansi Kepala Desa (Kades) Sei Sijenggi saat menjawab konfirmasi daru wartawan, beberapa waktu lalu.
Sutarman, Kades Sijenggi saat itu membentak wartawan saat dirinya ditanya perihal keberadaan alat berat terkait praktek galian C di daerah nya. Bahkan Sutarman mengatakan, kalau hal itu bukan urusan wartawan.
Sikap arogansi Kades Sei Sijenggi tersebut tidak mencerminkan seorang penyelenggara pemerintahan desa. Hal itu disampaikan Edi Saputra saat ditemui dikantor PWI Sergai Jalan Negara, Sei Rampah, Jumat (28/1/2022).
Menurut Edi, seharusnya dia (Sutarman) selaku kepala desa sebagai penyelenggara pemerintahan desa, seyogianya dapat lebih arif dan bijaksana dalam menghadapi segala hal. Termasuk ketika dikonfirmasi wartawan.
Menurut Eet–panggilan akrab Edi Saputra yang juga sebagai wartawan harian salah satu terbitan Medan ini, jika ternyata saat dikonfirmasi kepala desa tersebut merasa tidak pada waktu yang tepat, sampaikan saja belum bersedia untuk dikonfirmasi kepada wartawan karena alasan tertentu.
“Seharusnya kepala desa (Kades) itu jangan sampai emosi ketika dikonfirmasi wartawan, saya kira wartawan juga dapat memakluminya,” cetusnya.
Ketua PWI Sergai ini pun sangat kecewa dengan sikap oknum kepala desa (Sutarman) dengan membuat berita sanggahan di media lain.
“Kalau memang mau buat berita sanggahan, seharusnya oknum kepala desa itu memanggil wartawan yang bersangkutan. Bukan membuat berita tandingan disalah satu media lain,” ucap Edi Saputra.
Disamping itu, Edi Saputra juga mengingatkan kepada rekan-rekan wartawan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terkhusus yang bernaung di PWI Sergai, dalam menjalankan tugas peliputan, diharapkan dapat senantiasa menjunjung tinggi kode etik journalistik, pungkasnya.
Sebelumnya, Rabu (19/1/2022) lalu, sejumlah wartawan melakukan konfirmasi kepada kepala desa Sei Sijenggi Sutarman terkait beroperasinya galian C diduga ilegal yang berada didusun II Desa Sei Sijenggi, yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari kantor Kepala Sesa Sei Sijenggi.
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kepala Desa Sei Sijenggi, Sutarman, mengamuk dan emosi kepada wartawan. Saat itu, sejumlah wartawan melontarkan pertanyaan terkait beroperasinya galian C yang diduga ilegal tersebut. (*)
Reporter: Surya Hasibuan
Editor: Mangampu Sormin