Rakor Bersama Kapolri dan Panglima, Kapolres Sebut Vaksinasi di Tapsel Belum 50 Persen

oleh
Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, menyapa salah seorang siswa SMAN 1 Sipirok, sebelum mendapat vaksinasi. Pada acara itu, Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu turut hadir. (amran pohan)

POSMETROMEDAN.com – Rakor bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Roman Smaradhana Elhaj, melaporkan bahwa vaksinasi di wilayah hukumnya belum mencapai 50%.

Tepatnya persentase vaksinasi maaih dibawah 50%, tepatnya dengan rincian vaksin dosis pertama 33 persen dan dosis kedua baru 15 persen.

Rapat kordinasi via zoom meeting yang juga melibatkan Gubernur bersama Forkopimda, Bupati dan Walikota se-Sumut, Rabu (3/11) digelar di SMAN 1 Sipirok. “Untuk vaksinator sendiri ada 20 tim, yang dibagi menjadi beberapa wilayah di Tapsel,” terangnya.

Rakor itu sendiri digelar dalam rangka kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri di Sumut, juga dihadiri Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu.

Memang, ada dua agenda yang dilaksanakan saat zoom meeting tersebut, yaitu pelaksanaan vaksinasi, ditinjau langsung dari Lapangan Benteng, Kota Medan, serta rapat persiapan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumut.

BACA JUGA..  Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam I/BB, Ini Pesan Pj Bupati Langkat

Menjawab pertanyaaan Kapolri terkait kondisi vaksinasi Tapsel, Kapolres Tapsel menerangkan, pelaksanaan vaksinasi di Tapsel sendiri berjumlah 4.300 dosis yang terdiri dari lansia 528 dan sisanya pelajar SMP dan SMA.

Sedangkan di SMAN 1 Sipirok berjumlah 1.020 yang terdiri dari pelajar SMA 450 dan SMPN 1 Sipirok 350 orang dan sisanya lansia di sekitaran wilayah Sipirok.

Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, juga meminta pada semua komponen di kabupaten dan kota di Sumut untuk laksanakan vaksinasi. Juga berterima kasih atas upaya Satgas Tapsel yang dipimpin oleh Bupati sekaligus mendorong giat vaksinasi di Tapsel agar tembus di atas 50 persen.

BACA JUGA..  Penghargaan Kabupaten Terbaik Perluasan Akses Keuangan Diraih Langkat

“Saya akan meminta Menteri Kesehatan RI, untuk segera mendistribusikan vaksin yang lebih banyak. Apalagi, dalam sebulan lagi akan memasuki Nataru, di mana biasanya terjadi lonjakan masyarakat yang terpapar Covid-19,” ungkap Kapolri.

Kapolri juga menghimbau agar proses pembelajaran tatap muka (PTM) tidak menjadi kluster baru covid-19. Dia juga berharap agar pemerintah daerah menyediakan Satgas covid-19 di sekolah, sehingga pengawasan protokol kesehatan covid-19 berjalan maksimal dan PTM tetap terus berjalan.

Sedangkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, SIP, menjelaskan, kedatangnya bersama seluruh komponen ke Sumut untuk mengejar capaian vaksinasi Covid-19. Diharap, agar di akhir November nanti, capaian vaksinasi sudah 50 persen. Dan, di akhir Desember sudah 70 persen.

BACA JUGA..  Malam Lepas Sambut Pangdam I/BB: Sinergi untuk Stabilitas Wilayah

“Sehingga masyarakat sudah memilki kekebalan tubuh menghadapi Natal dan Tahun Baru,” sebutnya.

Gubernur Sumut, H Edy Rahmayadi menjelaskan seputar keberhasilan Pemprov Sumut dalam pengendalian Covid-19. Di mana, saat ini kasus Covid-19 telah menurun signifikan. Pada Agustus lalu, penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 2.048 kasus.

“Saat ini, kasus harian Covid-19 ada 18 kasus, sehingga totalnya menjadi 105.854 kasus. Sementara angka kesembuhan bertambah 45, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 102.665 orang atau mencapai level 96,99 persen,” tuturnya.

Turut hadir, Pimpinan OPD, Satgas Covid-19 Tapsel, Kabag Humas dan Protokol, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sipirok. (ran)