POSMETROMEDAN.com – Pria berinisial IB mengadukan anggota DPRD Batubara berinisial DS, yang merupakan pamannya ke polisi. Pengaduan dibuat terkait dugaan perselingkuhan DS dengan istri IB.
“Sudah kita laporkan kemarin, diterima dalam bentuk dumas (pengaduan masyarakat) ke Polres Batubara,” kata pengacara IB, Helmi Damanik, Rabu (7/9/2021).
IB merupakan suami LA, yang diduga menjadi selingkuhan DS. IB mengadukan DS soal dugaan perzinaan istrinya dengan DS.
Dalam laporan tersebut, kata Helmi, pihaknya turut melampirkan bukti isi chat rayuan ‘cumi-cumi’ DS ke istri kliennya.
“Hari ini klien kami juga sudah dipanggil sebagai saksi pelapor dan ada beberapa orang lain, termasuk orang tuanya yang mengetahui kejadian ini,” kata Helmi.
Helmi mengatakan pihaknya belum melaporkan hal tersebut ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) di DPRD Batubara. Dia mengatakan pihaknya bakal melapor pada Kamis nanti.
“Rencananya hari Kamis mau kami laporkan ke BKD. Ini fokusnya kami laporan ke Polres dulu, jadi biar diselesaikan satu-satu,” kata dia.
Sebelumnya, seorang anggota DPRD Batubara dari Fraksi PDIP dituduh melakukan perselingkuhan dengan istri keponakannya sendiri. Salah satu bukti dugaan selingkuh itu adalah chat mesum.
Tuduhan perselingkuhan tersebut disampaikan oleh EP. Dia merupakan keluarga anggota DPRD Batubara, DS, dan istri keponakannya, LA, yang diduga jadi selingkuhan DS.
EP mengatakan keluarga curiga ada hubungan gelap antara LA dan DS dari percakapan LA dengan DS. Dalam chat via WhatsApp yang ditunjukkan EP, DS menyebut area kewanitaan LA seperti cumi-cumi sehingga dia tak bisa melupakannya.
“Ada buktinya perselingkuhan itu dari percakapan WhatsApp. Dia bilang begitu (sambil mengirimkan bukti chat terkait alat vital LA yang disebut mirip cumi-cumi). Dari situ, keluarga menilai mereka selama ini punya hubungan,” kata EP kepada wartawan, Rabu (1/9/2021) lalu.
Pihak keluarga juga berencana melaporkan hal tersebut ke BKD DPRD Batubara. DS belum memberikan tanggapan terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batubara, Agus Andika, mengatakan belum ada laporan soal tuduhan perselingkuhan yang masuk ke BKD. Meski demikian, dia mengaku sudah mendengar isu tersebut.
Ketika ditanya apakah DS sejak ramai tersiar kabar dugaan perselingkuhan dirinya dengan istri ponakan pernah masuk ke kantor DPRD, Agus menjawab setahu dia, dua hari lalu saat rapat paripurna DS tak hadir.
PDIP tak banyak bicara soal kasus ini. PDIP mempersilakan kasus tersebut dituntaskan secara internal oleh DPRD Batubara.
“Kalau memang diperlukan, silakan diproses sesuai dengan ketentuan di internal DPRD,” kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Kamis (2/9/2021) lalu.(dtk/ras)