KOPI merupakan jenis minuman yang sering dikonsumsi oleh manusia, sebab kopi memiliki khasiat bagi tubuh. Kopi memiliki citarasa yang khas sehingga digemari oleh masyarakat, oleh karena itu budaya meminum kopi sudah ada dari zaman dahulu. Namun, tentu saja keadaan tempat dan cara menikmati kopi zaman dahulu dan sekarang sangat berbeda.
Tapanuli Selatan merupakan salah satu daerah penghasil kopi unggulan di Sumatera Utara yang telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Kemajuan dalam bidang ilmiah dan teknologi lah yang menjadi alasan perkembangan kopi terhadap kehidupan dan budaya masyarakat setempat.
Salah satunya adalah tentang budaya minum kopi, yang saat ini tidak hanya terletak pada kebutuhan saja (needs), tetapi sudah masuk ke dalam gaya hidup (lifestyle). Dengan diciptakannya berbagai macam inovasi yang dilakukan, dimulai dari cara pengolahan cita rasa kopi, sampai dengan tempat yang nyaman, private, akrab, mewah dan juga cara pengemasan (packaging) kopi.
Nilai prestise yang ditawarkan seperti harga yang lebih tinggi, kecanggihan inovasi kopi favorit, dan berbagai macam hasil pengolahan kopi yang dikemas menjadi lebih unik untuk dapat dijadikan buah tangan ketika berkunjung ke daerah Tapanuli Selatan khususnya daerah Sipirok.
Budaya menikmati kopi telah menjadi sebuah gaya hidup kekinian, terlebih ketika berbicara mengenai coffee shop yang sudah sangat trend di Tapanuli Selatan. Sudah ada beberapa pelaku bisnis yang berhasil membuka coffee shop di Tapanuli Selatan, salah satunya adalah Bona Bulu Coffee Arabika Sipirok.
Coffee shop milik salah seorang pemuda Sipirok ini mempunyai konsep yang berbeda dari kedai kopi yang ada sebelumnya di daerah tersebut. Didirikan dijalan Sipirok Psp No.10a Desa Simaninggir, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Coffee shop ini menawarkan konsep yang berkelas dan elegan, sehingga para pengunjung sangat menikmati ketika berkunjung kesana. Ditempat inilah orang-orang duduk santai sambal menikmati makanan ringan dan kopi khas daerah tersebut, tidak dapat dipungkiri kaum milenial sangat tertarik mengunjungi tempat ini.
Coffee shop saat ini telah menawarkan atmosfer yang berbeda dari segi fasilitas dan kenyamanan tempat, sebab tidak jarang coffee shop dijadikan tempat untuk menghilangkan kepenatan, tempat pertemuan bisnis, tempat untuk berdiskusi, bahkan untuk belajar bagi kaum milenial. Melihat antusiasme milenial terhadap coffee shop menyebakan tumbuhnya berbagai macam industri baru, termasuk industri kreatifvitas dan inovasi dari penduduk setempat yang kemudian menambah peluang pendistribusian kopi disana.
Sebab coffee shop saat ini diyakini menjadi tempat yang dapat memunculkan dan menciptakan cara berpikir masyarakat yang lebih kreatif dalam berpikir dan berkarya. Antusiasme milenial paling banyak kita temui di coffee- coffee shop untuk berkumpul dan bergaul. Baik dalam hal berbincang, bertukar pikiran untuk sekedar mengahbiskan waktu (leisure time), ataupun melakukan kegiatan belajar dan diskusi.
Gaya hidup seperti ini sangat terlihat pada kaum milenial yang sangat senang nongkrong dan berkumpul bersama teman. Sekarang kedai kopi tidak hanya untuk jual dan beli kopi namun, sudah berubah menjadi tempat untuk mengahabiskan waktu berlama-lama, sebab coffee shop identik dengan tempat yang nyaman, adanya wifi dan bahkan ada yang menyedikan live music. Minum kopi tidak lagi sesederhana pada zaman dahulu yang hanya secangkir kopi saja tetapi coffee shop saat ini telah berhasil merubah hal tersebut melalui suguhan kenyamanan dan pelayaan yang memanjakan konsumen. Budaya nongkrong sudah menjadi hal yang lazim bagi kaum milenial, ini lah yang membuat peluang coffee shop berkembang menjadi lebih cepat dan disenangi milenial.
Dari segi produk yang ditawarkan Coffee shop Bona Bulu Sipirok mempunyai inovasi dalam hal minuman kopi. Dengan berbagai macam produk yang ditawarkan yaitu tidak hanya menyuguhkan minuman yang siap saji, namun coffee shop ini juga menawarkan pengalaman bagi pengunjungnya untuk mencoba sendiri dalam pembuatan kopi yang mereka inginkan, yang dilengkapi dengan berbagai macam kopi lepas, kopi kemas, dan buah tangan (keranjang hadiah). Semuanya cocok dijadikan sebagai suvenir dan hadiah untuk pelanggan lokal maupun wisata yang berkunjung ke Sipirok. Hal ini tentunya menjadi sumber daya bagi penduduk setempat yang mencari hadiah, pengalaman baru, dan pengetahuan tentang kopi.
Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi pada sektor perkebunan kopi di daerah tersebut, karena telah menambah jumlah peminat dan peminum kopi semakin tahunnya yang terus mengalami peningkatan dan berdampak positif bagi perkebunan kopi disana. Minum kopi telah menimbulkan kebiasaan yang baru bagi masyarakat yang tercipta melalui inovasi tersebut, oleh karenanya pengusaha perkebunan kopi mengalami peningkatan dalam hal saluran distribusi yang disebabkan mulai munculnya beberapa pelaku bisnis yang menjalankan coffee shop di daerah ini.
Hal ini berbanding lurus dan searah mengikuti adanya gaya hidup (lifestyle) yang telah melekat di dalam budaya masyarakat setempat, yang menjadikan permintaan (demand) terhadap perkebunan kopi meningkat yang kemudian membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut, karena akan berdampak positif juga terhadap pendapatan masyarakat khususnya para petani kopi setempat.
Dengan munculnya inovasi terhadap pengolahan kopi juga akan berdampak baik untuk dapat mengurangi tingkat pengangguran daerah, karena semakin dibutuhkannya tenaga kerja untuk mengisi coffee – coffee shop tersebut seperti barista, pramusaji dan memungkinkan munculnya skill-skill baru dalam pengolahan kopi pada masyarakat setempat melalui pelaku bisnis yang membuka usaha dibidang kopi.
Jika dikaitkan dengan masa pandemic saat ini, perkebunan kopi masih dapat dikatakan tetap eksis meskipun tidak sebanyak permintaan sebelum masa pandemic. Namun, setalah memasuki era new normal perkebunan kopi sudah mulai kembali membaik dalam menyalurkan distribusi hasil perkebunan kopi.
Hal ini dikarenakan penikmat kopi yang tetap mengkonsumsi kopi meskipun saat pandemic, disnilah peran pelaku bisnis untuk terus dapat melakukan inovasi terhadap usahanya agar tetap bisa dinikmati konsumen meskipun dimasa pandemic. Yaitu dengan melakukan adanya delivery atau pengantaran orderan untuk konsumen yang enggan keluar rumah dengan tetap menjaga protokol kesehatan, serta tetap melakukan inovasi terhadap menu minuman ataupun tempat yang disediakan.
Oleh karenanya melalui adanya lifestyle yang sudah melekat pada masyarakat yang memilki kebiasaan nongkrong pada saat ini telah membantu pendistribusian kopi menjadi lebih baik dari pada sebelumnya di daerah Sipirok, Tapanuli Selatan.
Tentunya ini dipengaruhi oleh inovasi- inovasi yang dilakukukan pelaku bisnis terhadap pengolahan hasil perkebunan kopi yang jauh lebih bervariatif sehingga menambah nilai jual dan fungsi dari kopi itu sendiri. Diharapakan pelaku bisnis daerah Sipirok terus melakukan inovasi untuk dapat terus membantu pertumbuhan ekonomi melalui hasil-hasil sumber daya alam untuk memajukan dan meningkatkat pendapatan daerah yang mencerminkan daerah tersebut. (*)
(Penulis : Tamara Putri Utami Sitompul
Mahasiswi Magister Manajemen
Universitas Sumatera Utara)
