POSMETROMEDAN.com – Fraksi PKS DPRD Medan mengajak seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal iyu disampaikan Anggota DPRD Medan Fraksi PKS, Rudiawan Sitorus. Dia ingin tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih lebih baik ketimbang Pilkada Medan 2015 lalu yang tidak lebih dari 30 %.
“Pilkada Medan ini adalah momentum yang tepat bagi warga Medan untuk menentukan siapa pemimpinnya. Jangan sampai ada warga yang golput apalagi tidak peduli, karena kebijakan kedepan akan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Rudiawan, Kamis (5/11).
Dia menyarankan masyarakat agar tidak asal pilih. Menurutnya, menjadi Wali Kota Medan tidak bisa coba-coba.
“Kota Medan ini adalah kota terbesar ke tiga di Indonesia, jadi wali kotanya harus yang berpengalaman, dia harus memahami karakter masyarakat, memahami dinamika politik di DPRD dan tentunya memahami anggaran yang ada di Pemko Medan, jangan sampai salah-salah menyampaikan anggaran dengan alasan tidak tahu, sekarang sudah zaman digital,” tutur anggota dewan yang duduk di Komisi III ini.
Rudiawan juga menyampaikan, 2,6 juta jiwa rakyat Medan ini punya banyak keinginan, jadi tidak bisa wali kota yang minim pengalaman atau terlalu muda. “Sebaiknya kalau masih muda belajar dulu memahami masyarakat Medan minimal tinggal di Medan sepuluh tahun ujarnya,” ujarnya.
Belum lagi kompleksnya permasalahan di Kota Medan ini yang harus di benahi, Rudiawan mengatakan tidak akan bisa ditangani oleh orang baru yang belum matang, baik diorganisasi sosial masyarakat atau di Partai politik. “ya , Minimal pernah jadi DDPRD Medan atau Birokrasi di Medan atau pernah tinggal di Medan 10 tahun” ujarnya.
Seperti diketahui, PKS dan Partai Demokrat berkoalisi untuk mengusung pasangan calon Akhyar Nasution – Salman Alfarisi (AMAN) di Pilkada Medan. Mereka akan berhadapan dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rachman. (bdh)