SIANTAR-GN -Kepemimpinan Wali Kota Siantar Hefriansyah Noor sangat memalukan. Pasalnya, mantan pemborong ini kerap bersikap inkonsistensi.
Demikian disampaikan Pemerhati Kebijakan Kota, Zul List, Senin (4/06) sore. “Gaya inkonsistensi yang menjadi ciri Hefriansyah ini sangat memalukan,” tegas Zul List, seraya menyontohkan satu dari sekian banyak sikap inkonsistensi Wali Kota Siantar Hefriansyah Noor, yakni soal pelantikan Direksi PDAM Tirtauli Kota Siantar.
Di mana, satu sisi Wali Kota Siantar membuka penjaringan Direksi PDAM Tirtauli untuk periode 2018-2023, namun setelah terpilih lewat tahapan seleksi, ketiga direksi itu bukannya dilantik. Melainkan, Wali Kota justru memperpanjang masa jabatan jajaran Direksi yang lama. Kebijakan yang berubah-ubah ini diindikasikan Zul List, sebagai sikap pribadi dan hanya berjangka pendek untuk tujuan situasional pribadi Hefriansyah semata. “Jadi sikap inkonsistensi ini saya indikasikan sebagai sikap memalukan karena hanya untuk kepentingan pribadi semata dan sifatnya situasional. Bukan lagi kepentingan masyarakat secara luas,” sambung Zul List.
Agar Wali Kota Siantar tidak merusak tatanan moral masyarakat dan ASN secara fundamental, kebiasaan buruk seperti itu harus segera dihentikan. “Jadi bukan lagi menjalankan visi secara luas dan berjangka panjang menuju Mantab Maju dan Jaya, Wali Kota hanya terus menerus berkutat di ranah kepentingan pribadinya saja. Saya berharap, Wali Kota segera sadar dan berubah,” kesal Zul List.
Sementara Kepala Bagian Humas Pemko Siantar Hamam Sholeh, ketika coba diminta klarifikasi soal jadwal pelantikan jajaran Direksi baru, belum mau memberikan kepastian. Namun soal kebijakan Wali Kota Siantar telah memperpanjang masa jabatan Direksi lama, Hamam tak membantah. “Selama-lamanya, kan hanya 6 bulan saja diperpanjang,” tagas Hamam sambil menegaskan, lambat atau cepat, Direksi yang baru pasti akan dilantik. Tinggal menunggu waktu yang pas. Apakah sebelum, atau menunggu berakhir masa perpanjangan 6 bulan. (Ung)