POSMETRO MEDAN – Proyek pekerjaan pembangunan Box Culvert, di Desa Terutung Megara Lawe Pasaran, jalan yang menghubungkan keDesa Lawe sumur kecamatan Lawe sumur kabupaten Aceh Tenggara kuat dugaan dikerjakan asal jadi Senin(17/3).
Sorotan juga datang dari salah satu aktivis muda Aceh Tenggara Fikri proyek box culvert yang setahu saya itu modelnya sudah jadi artinya materialnya udah tercetak tinggal pasang di lokasi, dan yang anehnya laporan warga kabarnya pisiknya dan strukturnya di cor di lokasi berarti bukan box culvert namanya tapi pembetonan saluran drainase.
Itu bukan pisik pemasangan saluran irigasi box culvert tapi pembuatan drainase,”sebut Fikri kepada posmetromedan Senin (17/3).
Dan kita duga proyek box culvert ini dikerjakan asal jadi karena terlihat dari bangunan nya sudah pada retak dan sebagian sudah pecah.
kemungkinan ,Pertama umur beton belum mencapai minimal 21 atau 28 hari udah dibuka (Open Traffic), dan minimnya perawatan ( Curing Beton ).
Dan yang Kedua,Mutu beton mungkin dibawah K-250/20Mpa (250 Kg/cm²) dan campuran beton tidak merujuk pada JMD/JMX,”ujar Fikri.
Terlihat proyek pembangunan box Culvert ini baru saja kurang lebih satu bulan di gunakan sudah pada retak dan sebagian pecah.
Dan Kita menilai proyek ini terkesan hanya menjadi ajang mencari keuntungan,kelakuan kontraktor seperti ini harus menjadi atensi Bupati aceh tenggara Bapak H.M.Salim Fakhry “Tegas Fikri.
Kita minta pihak Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara melalui Kasi pidsus, bisa melakukan audit terkait proyek pembangunan Box Culvert tersebut.(Zal)
EDITOR : Rahmad