DELISERDANG

Modus Kompetisi Casual Girl Gen Z, Siswi SMAN 4 Binjai Diminta Kirim Foto Seksi

oleh
oleh

posmetromedan.com – Tindakan tidak pantas dialami beberapa siswi SMAN 4 Binjai. Berdalih akan diikutkan dalam kompetisi Casual Girl Gen Z, siswi diminta berfoto seksi atau menggunakan bikini.

Situasi ini pun membuat para siswi resah. Mengingat, orang yang meminta merupakan staf tenaga pendidik (Tendik) sekolah tersebut. Hal ini tidak ditampik Meri Simbolon, selalu guru BK.

Bahkan, dia mengakui telah menghubungi salah satu siswi penerima chat untuk menghapus semua isi percakapan tersebut.

“Ya ada. Saya waktu telpon siswi itu bukan untuk intimidasi. Saya bilang, kalau gak mau tersebar lebih baik dihapus saja. Bukan saya bilang itu fitnah dan saya suruh hapus. Kalau fitnah ngapain saya suruh hapus,” cetusnya.

Terkait tindaklanjuti pihak sekolah, Meri menjelaskan, bahwa mereka sudah mengundang orangtua siswi untuk datang ke sekolah. “Dari empat yang kami undang, baru dua yang hadir. Jadi kami menunggu dua lagi, biar kami tahu apa mau dari orangtua,” katanya.

BACA JUGA..  Ramadhan Ceria, Kapolres Binjai Bagikan Takjil Ke Pengguna Jalan

“Kalau dari dua orang yang sudah datang, mereka minta agar tidak ada korban yang lain. Mereka minta dibuatkan surat pernyataan. Tapi belum kita buat, karena menunggu dua orangtua siswi yang lain,” tambahnya.

Untuk pelaku, sebut Meri, sudah diberikan teguran secara lisan oleh pihak sekolah. Chat itu, lanjut Meri, dilayangkan ke siswi karena khilaf akibat masalah yang dihadapi. “Katanya dia ada masalah. Jadi chat itu kekhilafannya,” ungkap Meri.

“Sejauh ini belum ada orangtua minta agar pelaku diberhentikan. Kalau memang itu ada, kita akan ikutkan apa mau orangtua siswi,” tegas Meri.

BACA JUGA..  Lampu Hias Taman Kota Binjai Digasak

Terpisah, salah satu siswi yang juga menerima chat agar berfoto seksi menyebut, arahan untuk berfoto seksi telah berjalan beberapa bulan. Pelaku juga kerap menyampai hal tak senonoh ketika berkomunikasi lewat chat.

Menurut keterangan korban, dalam melancarkan aksinya, pelaku melayangkan chat ke sejumlah siswi. Dari obrolan chat tersebut, pelaku kemudian meminta foto siswi menggunakan kostum seksi dan dikirimkan kepadanya (pelaku).

Alasan pelaku, kata siswi ini, foto-foto yang diminta akan diikutsertakan dalam kompetisi Casual Girl Gen Z. Namun, banyak para siswi memilih untuk tidak mau.

“Katanya mau jadi peserta casual, tapi tanya ke orang tua atau kawan-kawan yang lain gak boleh. Kami jadi takut kalau foto itu nantinya dijadikan hal-hal yang negatif,” kata siswi yang menjadi korban chat tak senonoh tersebut.

BACA JUGA..  Pelaku Penggelapan Motor Gol

Siswi ini juga mengakui, korban chat tak senonoh itu dialami lebih dari dua orang. Sehingga mereka merasakan takut dan tidak nyaman untuk sekolah. “Takut lah kami pak. Kalau di sekolah itukan ketemu juga sama dia (pelaku). Jadi gak nyaman aja mau sekolah,” sebutnya.

Dia berharap, agar pelaku dapat ditindak atau dikeluarkan dari sekolah. Sehingga para korban tidak merasa takut. “Kalau dia masih bekerja di situ, kami takut perbuatan itu terus dilakukan. Masing-masing korban chat banyak yang pilih diam karena takut. Bisa saja sudah ada yang memberi foto-foto yang diminta,” imbuhnya.(was)