POSMETRO MEDAN-Sebuah hotel beken di Turki terbakar, Selasa (21/1/2024). Sedikitnya 76 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut.
“Kebakaran di hotel 12 lantai dengan pelapis kayu di resor ski Kartalkaya terjadi pada pukul 3:27 pagi,” kata Ali Yerlikaya, dikutip dari The Sundaily.
Hotel Grand Kartal terletak di atas gunung. Kebakaran diyakini bermula di bagian restoran sekitar tengah malam, dan menyebar dengan cepat.
Yerlikaya mengatakan petugas pemadam kebakaran segera turun tangan. Namun, belum jelas apa yang memicu kebakaran tersebut.
Menurut video yang beredar menunjukkan gumpalan asap mengepul ke langit dengan gunung yang diselimuti salju di belakang hotel. Media lokal mengatakan 234 orang menginap di hotel itu, yang tingkat huniannya antara 80 dan 90 persen karena liburan sekolah saat ini.
Kebakaran itu berbuntut panjang. Otoritas Turki menahan sembilan orang terkait kebakaran itu. Salah satu yang ditahan merupakan pemilik hotel yang terbakar.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, seperti dilansir Reuters, Rabu (22/1/2025), mengatakan bahwa jenazah 45 korban di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Sedangkan tes DNA sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah lainnya di institut forensik setempat.
Presiden Recep Tayyip Erodgan menetapkan hari Rabu (22/1) sebagai hari berkabung nasional menyusul tragedi tersebut.
Kebakaran dahsyat ini melanda Hotel Grand Kartal di resor ski Kartalkaya yang terletak di area pegunungan Bolu, Turki bagian barat.
Para korban selamat menggambarkan situasi penuh kepanikan ketika mereka menyelamatkan diri dengan melintasi koridor hotel yang dipenuhi asap.
Beberapa orang terpaksa melompat dari jendela untuk keluar dari bangunan yang terbakar tersebut. Penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara jelas.
Penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan oleh otoritas setempat. Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan, enam jaksa telah ditugaskan untuk menyelidiki kebakaran tersebut.
Pihak Hotel Grand Kartal, dalam pernyataannya, menyampaikan kesedihan mendalam atas insiden tersebut dan berjanji untuk bekerja sama penuh dalam penyelidikan yang berlangsung.
“Kami bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyingkap semua aspek dari insiden ini. Kami sangat sedih atas kehilangan nyawa ini dan ingin Anda mengetahui bahwa kami turut merasakan rasa sakit dengan sepenuh hati kami,” demikian pernyataan pihak Hotel Grand Kartal.
Otoritas setempat menghadapi kritikan yang semakin besar terkait langkah-langkah keamanan hotel tersebut, dengan para korban selamat melaporkan tidak ada alarm kebakaran yang berbunyi selama insiden itu terjadi.
Para tamu hotel juga menuturkan bahwa mereka terpaksa melewati koridor hotel yang dipenuhi asap dalam kegelapan total untuk menyelamatkan diri.
Kebakaran ini terjadi selama puncak musim pariwisata saat musim dingin, dengan banyak keluarga dari Istanbul dan Ankara melakukan perjalanan ke area pegunungan Bolu untuk bermain ski.(bbs)