posmetromedan.com – Anak salah satu kepala dusun (Kadus) di Binjai dilaporkan atas kasus pembacokan di Dusun Kampung Kolam, Desa Mekar Jaya, Sei Bingai, Langkat, mendadak heboh.
Menurut korban Suparman, pembacokan terjadi pada Senin (23/12/2024). Akibat peristiwa itu, dia harus dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami luka bacok ditangan sebelah kiri, memar pada bagian hidung dan kepala.
Setelah kejadian, korban membuat laporan ke Polres Binjai yang tertuang dalam nomor: B/656/XII/2024/SPKT/Polres Binjai.
Dalam uraian laporan polisi itu, korban sedang menunggu temannya didatangi terlapor berinisial AP dan D. Kedua terlapor itu kemudian melempar cangkul ke arah korban.
Melihat kejadian itu, korban pun lari pontang-panting meninggalkan kedua terlapor. Nahas bagi korban, saat lari itu terjatuh. Kedua terlapor pun diduga melakukan penganiayaan hingga pembacokan terhadap korban. Salah satu dari terlapor berinisial D disebut-sebut anak dari kepala dusun setempat.
“Saat saya terjatuh itu, AP dan D mengeroyok saya. Bahkan juga membacok saya dengan parang,” ujar Suparman, Kamis (26/12/2024).
Namun hingga kini korban belum dilakukan pemeriksaan atau diambil berita acara pemeriksaan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai.
“Saya belum diperiksa juper setelah buat laporan karena ada perayaan Natal dan tahun baru,” kata Suparman. Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi pun angkat bicara. “Segera kita riksa (periksa) ya,” kata Zuhatta.(tbn)