Dinas Pendidikan Bantah Statement Anggota DPRD Jadikan Kepala Sekolah Sapi Perah

oleh
Kantor Disdik Deliserdng

POSMETRO MEDAN – Ungkapan Ketua Fraksi PDIP DPRD Deliserdang Antony Napitupulu ketika memberikan interupsi disela-sela rapat paripurna tentang pembacaan pengumuman Pimpinan DPRD dan susunan komposisi fraksi-fraksi dianggap terlalu tendensius oleh salah seorang pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang.

Ungkapan anggota dewan itu sangat mengagetkan. Pasalnya selama ini mereka di Dinas Pendidikan tidak pernah mendengar ada keluhan apapun dari para kepala sekolah Dasar maupun Kepala Sekolah Menengah terkait hal yang disampaikan tersebut.

” Seperti yang disampaikan Pak Anggota Dewan itu tidak benar kalau Dinas menjadikan kepala sekolah sebagai sapi perah. Justru diera keterbukaan informasi saat ini kita membuka ruang untuk menerima masukan untuk perbaikan dan kemajuan Dinas Pendidikan dalam poksinya memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Deliserdang,” ucap Samsuar Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang. Sabtu 2/11/2024.

BACA JUGA..  Dandim 0204 DS Sambut Kedatangan Pangdam I BB Mayjen Rio Firdianto di Bandara KNIA

Samsuar Sinaga membantah ada kegiatan yang memeras para Kepala Sekolah selama ini dan istilah sapi perah itu juga terlalu Tendensius. Disebut sejauh ini tidak pernah ada informasi hal seperti itu yang pernah dia dengar.

“Nggak pernah tau saya. Nggak pernah ada yang cerita sama saya seperti itu (diperas Korwil). Kalau misalnya ada pasti ada saja itu yang mungkin cerita ke kita, tapi sejauh ini tidak ada,” tegas Samsuar.

Samsuar berharap kepada Kepala sekolah apabila ada keluhan lebih baik disampaikan pada mereka sekecil apapun masalah agar bisa kita lakukan pembenahan dan perbaikan. Tidak baik menyampaikan ke bapaknya dulu dari pada tetangganya.

BACA JUGA..  Meski Sudah Bisa Dilewati Jalan Sembahe Masih Sepi

” Kepada pihak luar kita mohonlah berikan masukan yang baik buat kami. Karena Dinas Pendidikan saat ini terus berupaya memberikan kinerja yang makin baik. Sekali lagi kita sampaikan bahwa Dinas Pendidikan menjadikan Kepala Sekolah itu sapi perah tidak benar,” jelas Samsuar Sinaga.

Sebelumnya, pada sidang paripurna yang digelar pada Jum’ at 1/11 kemarin, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Anony Napitupulu ketika memberikan interupsi disela-sela rapat paripurna tentang pembacaan pengumuman Pimpinan DPRD dan susunan komposisi fraksi-fraksi.

Menurut Antony, Kepala Sekolah jadi sapi perah dari Dinas Pendidikan saat ini. Ada kegiatan fisik di sekolah mereka tapi mereka juga dipungut dengan alasan dana partisipasi.

Antony berharap agar kasus ini bisa menjadi perhatian dan atensi dari Pj Bupati Wiriya Alrahman. Disebut jangan sampai kejadian-kejadian seperti ini terus-terusan terulang.

BACA JUGA..  KPU Binjai Gelar Pemungutan Suara Susulan di 20 TPS Akibat Banjir

“Memang yang mengadu ke saya satu orang tapi dia mewakili Kepala Sekolah yang lain karena juga ada komunitas mereka. Nggak usah saya sebutlah Kecamatannya mana dan Kepala Sekolah mana tapi bisa kita pastikan bukan hanya satu Kecamatan ini tapi semua kecamatan mengeluhkan ini,” kata Antony.

Anggota Dewan Dari Dapil Deli Serdang IV ini menyebut para Kepala Sekolah ini bisa diperlakukan berulang-ulang seperti ini karena untuk memenuhi operasional di Dinas Pendidikan. Saat di lapangan yang memungut uang kepada mereka adalah Kordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan.( Wan)

Editor : Rahmad