posmetromedan.com – Upaya pencarian korban hanyut yang dilakukan Basarnas Medan di Sungai Lau Biang Karo berujung musibah. Kapal yang ditumpangi terbalik hingga menyebabkan seorang personel hanyut.
Informasi didapat, tim yang terdiri dari lima orang tersebut ikut terseret arus sungai karena perahu yang ditumpangi mengalami kecelakaan.
Ketika dicari tau perihal kejadian nahas ini, Kapolsek Tigabinanga Iptu Solo Bangun membenarkan hal tersebut. Dikatakan Solo, berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat sekitar tim Basarnas Medan yang tengah melakukan upaya pencarian seorang warga yang hanyut mengalami kecelakaan hingga menyebabkan tim terbawa arus.
“Benar tadi kita terima informasi sekira pukul 16.00 WIB, tim Basarnas Medan yang sedang melakukan upaya pencarian warga yang hanyut mengalami kecelakaan di sungai dan ikut terbawa arus sungai,” ujar Solo.
Dijelaskan Solo, sebelum peristiwa nahas ini terjadi saat pencarian ada enam orang yang berada di dalam kapal karet tersebut. Namun, di tengah perjalanan kapal yang mereka tumpangi oleng sehingga membuat empat orang personel Basarnas Medan dan dua warga terbawa arus.
Atas peristiwa tersebut, dirinya menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan upaya pencarian tim yang ikut terbawa arus. Sekira pukul 17.00 WIB tadi, salah satu tim bernama Robbi Daniel telah ditemukan di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh dalam keadaan selamat dan berhasil dievakuasi.
“Ada dua orang lagi yang merupakan warga desa bernama Riko Barus dan Oscar Sebayang, telah ditemukan dalam kondisi selamat,” ucapnya.
Sampai saat ini, diketahui masih ada tiga orang tim Basarnas Medan lainnya yang masih belum berhasil ditemukan. Dirinya menjelaskan, proses pencarian akan kembali dilakukan esok hari mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pencarian.(tbn)