POSMETRO-Kecelakaan antara kereta api dan mobil kembali terjadi di perlintasan rel tanpa palang di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Peristiwa terjadi di Jalan Gunung Arjuna, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sabtu, 16 Maret 2024 pukul 12.05 WIB.
Mobil Toyota Agya BK 1935 NP yang tertabrak kereta api dikendarai seorang wanita bersama 3 orang anaknya. Mobil korban tertabrak kereta api barang.
Akibat kecelakaan itu, wanita yang diketahui bernama Ana Damanik (45) dan anaknya satu orang tewas di lokasi. Sedangkan, dua anak lainnya mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan korban bersama 3 anaknya datang dari arah Jalan Lintas Sumatera.
Ketika akan menyeberang rel perlintasan di Jalan Gunung Arjuna, datang kereta api barang dari arah Stasiun Kereta Api Tebing Tinggi menuju arah Kota Medan.
Selanjutnya, mobil langsung tertabrak kereta api hingga terseret sejauh kurang lebih 300 meter. Akibatnya, korban yang mengemudi mobil beserta salah satu anaknya yang berusia 7 tahun tewas di lokasi.
Sementara, 2 anak korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan ini diduga karena korban tidak mengetahui kedatangan kereta api. Sebab di lokasi kejadian, tidak terpasang palang pintu perlintasan.
“Iya, di dalam mobil ada 4 orang, 2 orang meninggal, 2 lagi luka-luka,” ujar seorang saksi mata, Alimuddin.
Alimudin mengatakan kawasan tersebut sangat rawan kecelakaan antara kereta api dan kendaraan lainnya.
“Ini bukan pertama kali, disini sudah sering karena tidak ada palang pintu,” katanya.
Saat ini, para korban tewas dan selamat telah dibawa ke Rumah Sakit Chevani Kota Tebing Tinggi.
Kasus kecelakaan antara kereta api dan mobil ini tengah ditangani oleh Satuan Lantas Polres Tebing Tinggi.(*)
REPORTER: Surya
EDITOR: Hiras