Dihipnotis Pria Paruh Baya, HP Dua Remaja Putri Raib

oleh
Kedua korban hipnotis saat membuat laporan pengaduan ke Polsek Stabat. (Sutrisno/Posmetromedancom)

POSMETROMEDAN.com – Nasib apes dialami dua remaja putri ini. Mengaku kena hipnotis, 2 handpone mereka berhasil dilarikan pelaku. Korban pun membuat pengaduan ke pihak kepolisian.

Kedua korban adalah Ajeng Nur Insyirah (17) warga Dusun Suka Maju, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat; dan Laila Mardhian (19) warga Dusun VII Perdamaian Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

Dijelaskan Ajeng (korban), kejadian bermula saat ia bersama Laila sedang bermain di Pondopo Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat  yang tak jauh dari kediaman mereka, Senin (5/6) siang.

BACA JUGA..  515 Paket Sabu dan Ganja Yang Siap Edar Diamankan Poldasu

Saat bermain, kedua remaja tersebut dihampiri salah satu pelaku pria separuh baya dengan menggunakan sepeda motor honda Baet berwarna hitam.

Tak lama, pelaku berpura – pura mencari temannya yang sedang membawa sepeda motor adiknya, dan bahkan pelaku mengaku sebagai anggota Satpol PP.

Tanpa sadar kedua korban terbujuk dan mengikuti pelaku untuk menunjukkan dimana rumah kawannya itu yang mengaku telah membawa sepeda motor adiknya

BACA JUGA..  Perdagangkan Manusia, Pasaribu Dihukum 16 Bulan Penjara

Tak disadari keduanya ikut saja apa yang dikehendaki pelaku, bahkan keduanya menyerahkan masing – masing via handphone Vivo tipe Y 20 dan Vivo Y12 kepada pelaku.

“Tanpa sadar kami hanya ikut saja dengan ucapan pelaku, kami berdua menyerahkan Handphone kami sama pelaku itu dan dianya pun kabur tinggalkan kami,” jelas Ajeng dan diamini Laila saat membuat laporan di Kantor Polsek Stabat. Senin (5/6) sore.

BACA JUGA..  Cekcok, Suami Bacoki Istri di Depan Rumah

“Dia (pelaku) pura -pura bertanya dimana rumah teman nya yang membawa sepeda motor adiknya, lalu kedua HandPhone kami di mintanya,” lanjut Ajeng dan Laila.

Terpisah, Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariady mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

“Pelapor sudah buat LP di Polsek dan masih dilakukan penyelidikan,” terang Kapolsek, Selasa (6/6) kepada awak media. (*)

Reporter: Sutrisno
Editor: Oki Budiman