POSMETROMEDAN.com – Kiat menuju sukses dalam membangun satu daerah, atau memimpin suatu organisasi, tidak boleh bertindak sendiri-sendiri, harus mengetahui kelemahan dan kekuatan diri sendiri. Dan yang lebih penting harus mampu menerapkan metode inklusif dan kolaboratif.
Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Sumatera Utara, H Syahrul M Pasaribu, saat menghadiri pelantikan pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Tapanuli Selatan-Padangsidimpuan periode amaliyah 2021-2022.
Kegiatan berthema ‘Menguatkan Gerakan Kepemimpinan Menuju IMM yang Inklusif dan Kolaboratif’, digelar di Univeritas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Sabtu (25/6/2022) lslu.
Dimana, H Syahrul M Pasaribu, diundang IMM sebagai Tokoh Pembangunan Tapsel. Kemudian didaulat untuk berorasi seputar metode kepemimpinan yang inklusif dan kolaboratif pada acara itu.
Dan, berdasarkan lampiran Surat Keputusan DPD IMM Sumut No: XI/A-1/II/2022, Pangiutan Tondi Lubis dilantik sebagai Ketua Umum PC IMM Tapsel-Sidimpuan, Fatrah Yunus Harahap sebagai Sekretaris Umum serta Najmi Zahraini sebagai Bendahara Umum.
Pelantikan ini dihadiri Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Unsur Forkopimda Padangsidimpuan-Tapsel, Rektor UMTS Muhammad Darwis Tanjung, Ketua Umum DPD IMM Sumut Muhammad Arifuddin Pane, Wkl.Ketua PDM Tapsel-Padangsidimpuan, Organisasi Kemahasiswaan (Kelompok Cipayung Plus), KNPI bersama para tokoh Muhamadiyah dan undangan lainnya.
Syahrul menjelaskan, kepemimpinan inklusif ialah yang terbuka terhadap keberagaman dan perbedaan serta mempadukannya menjadi sebuah kekuatan. Pemimpinnya harus mampu memberdayakan itu menjadi nilai tambah dalam meraih kesuksesan dalam kepemimpinan.
Sedangkan kepemimpinan kolaboratif ialah pemimpin yang mampu menerapkan metode kerjasama atau bahu membahu serta menciptakan Soliditas dan Solidaritas antara Pimpinan dengan yang dipimpin untuk mewujudkan suatu program yang dicita-citakan.
Menurutnya, kolaboratif atau kolaborasi adalah kemampuan pemimpin dalam mensinergikan semua potensi secara vertikal dan horizontal, sehingga menjadi sebuah energy besar untuk mewujudkan target program yang telah ditetapkan.
“Dua periode menjabat Bupati, metode kepemimpinan yang seperti itulah yang saya terapkan dalam membangun Tapsel. Tentang hasilnya biarlah rakyat yang menikmati dan menilainya (vox populi vox dei),” ungkapnya.
Disampaikan, dalam mewujudkan komplek pusat perkantoran Pemkab Tapsel, yang terpusat dan terintegrasi serta didukung berbagai fasilitas. Jika hanya mengandalkan APBD Tapsel, dapat dipastikan tidak akan terwujud dalam 10 tahun. Tetapi, berkat metode kolaboratif yang diterapkan, akhirnya pembangunan itu selesai atas bantuan dan kerjasama dengan pemerintah atasan dan pihak ketiga.
Contoh lainnya, memberhasilkan pembangunan dengan metode kolaboratif dan sinergitas, yaitu menyediakan kebutuhan dasar listrik untuk rakyat di daerah pinggiran Tapsel, dengan melakukan pendekatan yang tiada henti dengan pemerintah atasan.
“Sehingga sampai tahun 2020 sudah dibangun 20 unit pembangkit listrik mini yang terdiri dari 16 PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) dan 4 PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Terpusat, diberbagai kecamatan utamanya Aek Bilah (8 unit) yang terdiri dari 14 dibangun pemerintah pusat dan 6 oleh pemerintah propinsi atau kesemuanya dibangun tidak menggunakan APBD Tapsel,” ujar Syahrul yang juga Wkl.Ketua Wantim Golkar Sumut itu.
Karena itu, kepada pengurus DPC IMM Tapsel-Sidimpuan yang dilantik, Syahrulpun berpesan, agar dalam masa amaliyah 2021-2022 ini, benar-benar mampu menerapkan metode inklusif dan kolaboratif dalam kepemimpinannya, dan bersinergilah dengan Pemkab/Pemko.
“Apalagi setiap organisasi kemahasiswaan pada dasarnya adalah ‘Laboratorium Kader Bangsa’ dan calon pemimpin dimasa depan. Karenanya, bekerjalah sungguh-sungguh, berpikir positive thinking dan realistik (tidak utopis/angan-angan saja), tataplah masa depan itu dengan optimisme dan berkaryalah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kejujuran, ” ungkapya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution.
“Semoga ananda Pangiutan Tondi Lubis dan pengurus mampu mengemban amanah menjalankan roda organisasi ini dengan baik,” harapnya.
Wali Kota menegaskan, dalam rangka membangun Kota Padangsidimpuan, pihaknya senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak. Termasuk berkolaborasi dengan IMM.
“Selain kepada pengurus PC IMM, selamat juga untuk sahabat saya Muhammad Darwis Tanjung yang baru-baru ini dilantik menjadi Rektor Universitas Muhamadiyah Tapanuli Selatan,” pungkas Irsan. (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing