TKP: SPBU Pardede Balige, 2 Pria Badan Tegap Curi Uang Rp 493 Juta

oleh
CCTV : Dua orang terekam CCTV mengambil uang setoran di SPBU Pardede, Jalan Pulo III, Balige.(IST/POSMETRO MEDAN)

POSMETROMEDAN.com – Aksi pencurian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pardede Balige, Toba.

Dua pria berbadan tegap terekam CCTV mengambil uang setoran hasil penjualan BBM dalam tas yang disimpan di mobil senilai Rp493 juta.

Dalam tayangan CCTV, tampak kedua pelaku telah membuntuti mobil pengawas SPBU yang akan mantransferkan uang tersebut mulai dari bank sampai ke SPBU Pardede Balige di Jalan Pulo III.

BACA JUGA..  Kejari Medan Tangkap Tersangka Korupsi Penguasaan Aset milik PT KAI Rp21,91 Miliar

Direktur SPBU Pardede Balige, Melki Pardede mengatakan awalnya pengawas akan menyetor uang melalui Kantor Bank BRI, Senin (8/3/2021).

Namun karena ada ganguan jaringan, maka dia kembali ke SPBU untuk mengambil buku rekening bank lain dan mentranfer melalui Bank Mandiri.

Namun tanpa disadari, dia ternyata sudah diikuti pengendara motor berboncengan yang berbadan tegap.

Saat ada kesempatan, salah satu pelaku turun dari motor dan membuka pintu mobil yang ditinggalkan pengawas di SPBU.

Pelaku langsung membawa kabur tas berisi uang dan meninggalkan lokasi.

BACA JUGA..  Edarkan Sabu, Pengangguran di Sibolga Ditahan

“Total uangnya mencapai Rp493 juta. Itu uang penjualan selama tiga hari, Sabtu, Minggu dan Senin,” ujar Melki.

Menurutnya, pengawas awalnya menitip mobil yang di dalamnya ada tas berisi uang ke salah satu operator SPBU.

Namun petugas yang diminta untuk mengawasi lengah saat pelaku beraksi.

“Kedua pelaku memakai helm dan topi sehingga wajah mereka tidak jelas dari rekaman CCTV. Kami sudah melaporkan kasus ini ke polisi,” katanya.

BACA JUGA..  Ditangkap, Tersangka Koruptor Pura-pura Pingsan Setiba di Rutan

Kasat Reskrim Polres Toba, AKP Nelson J Sipahutar mengatakan telah menerima laporan tentang kejadian pencurian uang di SPBU Pardede Balige.

“Kasusnya sudah kami selidiki. Anggota kami juga telah olah TKP untuk mengungkap kasus ini,” katanya.(ins/ras)