POSMETROMEDAN – Pertandingan sepak bola unday di Stadion Fadil Vokrri mempertemukan Kosovo dan Slovenia, yang bertemu untuk pertama kalinya di panggung internasional, Pertandingan ini akan dimainkan pada Senin dinihari (12/10/2020) pukul 01:45 wib
Menyusul hasil imbang 1-1 dengan Moldova di pertandingan pembuka mereka, Kosovars menderita kekalahan 2-1 dari Yunani di pertandingan grup kedua mereka, dan sebagai hasilnya, mereka dipandang sebagai underdog dalam pertandingan hari Minggu.
Karena pemain kunci Milot Rashica tetap berada di ruang perawatan, kami tidak percaya bahwa ada nilai yang besar dalam taruhan di tim tuan rumah.
Tim tamu, di sisi lain, akan tanpa pemain andalan Serie A Josip Ilicic, yang kemungkinan akan pensiun dari sepakbola internasional. Dalam ketidakhadirannya, orang yang harus diperhatikan dalam tim tandang adalah penyerang Sporting CP, Andraz Sporar, yang kemungkinan akan membantu tim tamu mengambil ketiga poin dari pertandingan tersebut. Kabar baik bagi para pengunjung adalah bahwa Sandi Lovric dan Mario Jurcevic kembali bersaing.
Milot Rashica adalah pemain Albania Kosovo yang lahir pada tanggal 28 Juni 1996 di Vucitrn, FR Yugoslavia. Rashica adalah produk akademi sepak bola FC Vushtrria dan dia terus bermain untuk tim Stadion Ferki Aliu di level senior.
Milot Rashica adalah seorang pemain sayap, tetapi ia juga digunakan sebagai gelandang serang dan harus dicatat bahwa kaki pilihannya tepat. Saat ini, pesepakbola Albania bermain untuk Vitesse di Eredivisie Belanda dan dia telah membuktikan dirinya sebagai pemain reguler tim utama di klub.
Milot Rashica melakukan debutnya di Vitesse pada 30 Juli 2015, menggantikan pemain internasional Serbia Uros Djurdjevic dalam kekalahan 3-0 dari Southampton di kualifikasi Liga Europa.
Berbicara tentang debut Eredivisie, Rashica memainkan pertandingan pertamanya untuk Vitesse di divisi elit Belanda pada 9 Agustus 2015 dengan hasil imbang 1-1 dengan Willem II. Pesepakbola Vitesse ini memiliki enam caps untuk tim Albania U21, tetapi ia mewakili Kosovo di level senior.
Slovenia telah berkompetisi di panggung internasional menyusul pecahnya Yugoslavia pada tahun 1991. Orang Slovenia itu dikalahkan oleh Prancis dalam pertandingan tidak resmi pertama mereka (0-5), sementara mereka berbagi rampasan dengan Estonia di pertandingan resmi pertama mereka (1-1) .
Mantan republik Yugoslavia berpartisipasi di tiga turnamen sepak bola besar, dengan tim berhasil mencapai final Piala Dunia FIFA di Jepang dan Korea Selatan (2002) dan Afrika Selatan 2010, sambil memesan tempat mereka di Euro 2000 yang diselenggarakan oleh Belanda dan Belgia .
Slovenia, bagaimanapun, belum mencapai babak sistem gugur turnamen besar dan itu tetap menjadi impian mereka yang belum terpenuhi.
Srecko Katanec dan Zlatko Zahovic dianggap sebagai pesepakbola paling terkenal yang bermain untuk tim sepak bola nasional Slovenia dan mereka adalah bagian dari “Generasi emas” Slovenia.
Slovenia, yang mencatat kemenangan terbesar mereka melawan Oman pada 1999, menyambut rival mereka di Ljudski vrt di Stozice dan kapasitas venue adalah 12,702.(red)
