Sah! Akhyar & Salman Tantang Bobby & Aulia di Pilkada Medan

oleh

POSMETROMEDAN.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan calon kepala daerah se Indonesia, Sabtu di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8).

Pengumuman ini disampaikan oleh Tim Pemenangan Pemilu DPP PKS Rahmat. Untuk Pilkada Medan, PKS mengusung pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi. Dengan begitu, pasangan Akhyar Nasution dan Salman saat ini diusung oleh dua partai, yakni PKS dan Demokrat, sehingga resmi menjadi lawan menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution dan Aulia Rahman.

BACA JUGA..  Prediksi Barcelona vs Real Betis , Copa Del Rey 16 Januari 2025

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Pusat DPP PKS Chairul Anwar mengatakan, PKS siap memberikan rekomendasinya kepada putra putri terbaik di daerah masing-masing untuk bertarung pada Pilkada 9 Desember 2020.

Chairul menyebutkan proses pemilihan calon kepala daerah yang diusung PKS sudah melalui proses seleksi yang dilakukan secara komprehensif mulai dari menerima usulan tiap-tiap wilayah.

“DPP PKS melakukan kajian yang komprehensif dalam memunculkan nama-nama kandidat kepala daerah. Sudah jelas sebagai partai kader kami memiliki mekanisme yang terstruktur dan berjenjang untuk mengajukan calon-calon terbaik bagi masyarakat. InsyaAllah 213 wilayah PKS akan mewujudkan fungsi sebagai partai politik dalam menghadirkan kepemimpinan di setiap level,” papar Chairul dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/8).

BACA JUGA..  Raker Bersama PUD Pembangunan, Dewan Sarankan Cari Pihak Ketiga

Chairul menyebutkan, seluruh calon kepala daerah yang diusung oleh PKS akan menerima SK Penetapan dari DPP PKS dilanjutkan menandatangani pakta integritas dan mendengarkan arahan Presiden PKS secara bersama-sama di ibukota provinsi masing-masing.

“Insya Allah akan kita laksanakan secara serentak 213 wilayah di ibukota provinsi masing-masing karena situasi Pandemi akan dilakukan secara virtual di kantor DPW PKS di tingkat provinsi. Sekaligus menandatangani pakta integritas dan arahan langsung dari Presiden PKS Dr Mohamad Sohibul Iman,” kata Chairul menjelaskan.

BACA JUGA..  Pererat Silaturahmi Sesama Pengurus, KoJAM Berdiskusi Program Kerja 2025

Chairul menegaskan dalam pakta integritas calon kepala daerah wajib meninggalkan kampanye hitam, bersedia mundur dari pencalonan jika terjerat tindak pidana termasuk korupsi, tidak kampanye SARA dan setia kepada NKRI. (ali)