Serang – BNN Banten menangkap 3 kurir pembawa sabu dan ganja yang disembunyikan di mobil mewah yang sudah dimodifikasi melalui jalur pelabuhan. Total ada 150 kg ganja dan 5,2 kg sabu diamankan.
Tersangka FN (29) dan IG (44) menyembunyikan ganja 150 kg di mobil Toyota Camry B 1807 CER. Ganja diambil dari Aceh kemudian diselundupkan melalui jalur pelabuhan di Bangka Belitung ke Tanjung Priok. Mereka ditangkap pada Kamis (11//7) setelah berusaha mengelabui petugas pelabuhan.
“Jadi disimpan di bagasi, dilapisi plat (besi). Tim curiga dan setelah dibongkar ternyata ada ganja sebanyak 150 paket,” kata Kepala BNN Banten Brigjen Tantan Sulistyana di Jl Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Kamis (18/7/2019).
Modus penyembunyian ganja dengan memodifikasi mobil mewah ini sudah dilakukan kedua tersangka sebanyak 2 kali. Tantan mengatakan, pada pengiriman pertama dari Aceh, keduanya berhasil lolos dan mengelabui petugas.
“Mereka dua kali melakukan ini dengan rute dari pelabuhan di Babel dan rencananya barang haram disebar di Banten, Jakarta dan Jawa Barat,” ujarnya.
Modus menyembunyikan sabu dengan modifikasi mobil juga dilakukan tersangka MN (29) asal Jakarta. MN ditangkap ada Sabtu (6/7) lalu setelah diketahui membawa sabu seberat 5,2 kg di tangki mobil jenis Mitsubishi Grandis B 1036 FFG. Pelaku mengambil sabu di Aceh untuk diselundupkan melalui Merak.
“Pelaku menyimpan sabu di tangki bahan bakar dan saat dibongkar ada sabu seberat 5,2 kg,” ujarnya.
Sabu ini berasal dari China ini menurutnya masuk ke Aceh melalui jalur laut dari Malaysia. Rencananya, pelaku akan mengirim sabu ke wilayah Jakarta.
“Jadi kita putus lintasannya di Banten. Saat ini sedang kita kembangkan ke jaringan yang lebih besar,” kata Tantan.(deco)