POSMETRO MEDAN – Lebih sepekan aksi perampokan terjadi di dalam kawasan Pabrik Kelapa Sawit ( PKS) PT Serdang Tengah di Desa Paya Kuda, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Jum’ at, 31/1/2025 sore kemarin hingga kini masih belum terungkap.
Hal itu dibenarkan, Kanit Reskrim Polsek Galang, Iptu Bines Saragih. Senin, 9/2/2025.
” Belum dapat, pelaku masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.
Maraknya aksi kejahatan perampokan dan pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Galang membuat masyarakat di wilayah itu resah. Warga berharap para pelaku perampokan dan pencurian yang beraksi di Galang dapat diberantas agar masyarakat tidak lagi was was.
Sebelumnya diberitakan, Asmadi Nasution ( 50) warga Desa Petangguhan Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang yang berprofesi sebagai pemborong perawatan jalan dan jembatan yang ada di PT Serdang Tengah itu diduga baru menerima pembayaran kegiatan dari perusahaan.
Setelah menerima uang dan berjalan ke pos Satpam. tiba tiba, tiga orang pria dengan memakai helm dan masker naik sepeda motor merangsek masuk dan menodong korban dengan senjata api. Begitu juga dengan petugas Satpam yang berjaga di pos penjagaan.
Tiga perampok bersenjata api dan pisau menodong korban didalam pos Satpam dan mengambil uang sejumlah Rp 224 juta yang dipegang korban.
Satpam Pabrik yang berjaga tampak kaget tak bisa berkutik saat diancam pisau oleh perampok. Hingga pasrah saja angkat tangan saat diancam perampok. Para perampok berhasil mengambil uang korban dan langsung beranjak pergi.
Aksi ini dirasa cukup janggal dan pasti sudah ada perencanaan matang karena begitu santainya ketiga pelaku perampokan masuk ke kawasan Perusahaan PT Serdang Tengah pada siang bolong dengan mengendarai sepeda motor pakai helm.
Korban dikabarkan kehilangan uang Rp 224 juta yang baru diterimanya dari perusahaan sudah membuat pengaduan ke pihak Kepolisian Polresta Deli Serdang.
Terkait peristiwa ini, pihak Kepolisian Polresta Deli Serdang saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Risqi Akbar SIK membenarkan peristiwa ini.
” Korban perampokan ditodong senjata api dan senjata tajam, perampok mengambil uang korban Rp 224 juta rupiah. Kasus ini hingga kini masih dalam penanganan. Pelaku masih dikejar,” pungkas Kasat Reskrim. (GN)
EDITOR : Rahmad